Viral
Warga Geger Temukan Bungkusan Dikira Berisi Mayat hingga Dipasang Garis Polisi, Ternyata Boneka Seks
Dikira mayat manusia, ternyata bungkusan plastik sampah itu berisi boneka seks. Padahal polisi sudah menerjunkan tim forensik.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Foto temuan boneka yang dikira mayat korban pembunuhan itu pun lantas viral dan menyebar di media sosial Malaysia.
Tanggapan lucu datang dari pengguna media sosial negeri jiran.
"Saya hanya ingin mengatakan ada pembunuh psikopat sekarang," komentar salah satu pemilik akun Twitter.
"Tiba-tiba saya membayangkan itu di seperti di Korea ... wartawan menyerbu kerumunan dan polisi membukanya dan hanya ada boneka di dalamnya," timpal lainnya.
Kasus Serupa di Amerika Serikat
Kasus serupa juga teradi di Amerika Serikat beberapa hari lalu.
Penampakan tubuh seorang gadis belia di jalan setapak Hutan Nasional Hitchiti, Georgia neara bagian Amerika Serikat membuat warga sekitar panik.
Sebagian warga menduga jika Gadis Belia itu adalah korban rudapaksa yang dibunuh pelakunya.
Peristiwa yang terjadi pada 4 Februari 2022 kemarin itu pun dilaporkan ke polisi.
Polisi di Kantor Sheriff Jones County di Gray, Georgia pun bergegas ke tempat penemuan mayat yang dilaporkan warga.

Laporan itu mengatakan tubuh gadis muda ditemukan dalam kondisi tertelungkup di lumpur dengan hanya kaus kaki putihnya yang terlihat dari area yang ditumbuhi semak belukar.
Petugas dikirim ke tempat kejadian dan lega mengetahui 'tubuh' yang dilaporkan adalah boneka perempuan berpakaian tertutup tanah setelah dibuang di hutan.
Dilansir dari Daily Star, Sheriff Butch Reece memposting tentang insiden yang tidak biasa di Facebook untuk hiburan penduduk setempat dan pengguna Facebook lainnya.
Meskipun dia tidak secara eksplisit mengatakan boneka itu kemungkinan digunakan untuk seks, itu pasti kesimpulan yang dicapai oleh para komentator.
Beberapa bercanda bahwa seseorang ingin menyingkirkan gadis sampingan mereka sebelum Hari Valentine, sementara yang lain hanya senang mengetahui bahwa itu bukan tubuh asli.