Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Kasus Greenwood, MU Hanya Bisa Menunggu, Tak Bisa Main Putus Kontrak : Risiko Memecat Terlalu Besar

Manchester United masih harus membayar gaji Mason Greenwood sebesar 75 ribu Poundsterling per pekan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / AFP
Mason Greenwood diganti saat laga Liga Inggris Manchester United vs Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, 3 Januari 2022. (Paul ELLIS / AFP). 

TRIBUNSOLO.COM - Manchester United masih harus membayar gaji Mason Greenwood sebesar 75 ribu Poundsterling per pekan.

Itu tetap dilakukan meski mereka telah menangguhkan sang pemain akibat kasus dugaan kekerasan dan pemerkosaan terhadap pacarnya.

Pemain Inggris itu tidak akan bermain dan berlatih bareng United hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Kontrak pemain Greenwood mengatakan dia hanya bisa diskors selama 14 hari dengan gaji penuh," terang Kepala Firma Hukum Inggris Stewarts, Joseph Lappin dilansir dari Daily Mail.

"Karena itu, Greenwood tampaknya bebas untuk kembali berlatih setelah 14 hari bahkan jika penyelidikan polisi masih berlangsung,".

"Namun, saya tidak berharap itu terjadi. Membiarkan Greenwood kembali sekarang akan menjadi mimpi buruk humas klub,".

"Manchester United dapat mengatakan bahwa selama penyelidikan polisi dan penuntutan pidana tetap berjalan, mereka memiliki kekuatan di bawah kontrak pemain untuk melanjutkan penangguhan atau penangguhan kembali," tambahnya.

Baca juga: Gegara Kasus Zouma, Internal West Ham Mulai Gaduh, Beberapa Pemain Bersiap Tuntut Kenaikan Gaji

Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kontrak Diputus Nike Akibat Ulah Sendiri,Greenwood Tak Dapat Kompensasi

United sekarang harus menunggu hasil penyelidikan kasus Greenwood. Itu akan menentukan nasib Greenwood bersama mereka.

"Pada hari-hari awal ini, sementara penyelidikan kriminal sedang berlangsung, risiko memecat Greenwood terlalu besar," ucap Lappin.

"Greenwood akan mendapat kompensasi dari klub untuk jumlah yang terutang kepadanya di bawah sisa masa kontraknya jika pemecatannya terbukti melanggar hukum," tambahnya.

Jika United, sambung Lappin, menganggap bahwa hubungan kerja telah mencapai ujung jalan, mereka kemungkinan besar akan memutus kontrak dan membayar Greenwood.

“Jika ini terjadi, Greenwood bisa mencari untuk menandatangani kontrak dengan klub di luar negeri, mungkin berdasarkan pra-kontrak sambil menunggu hasil investigasi kriminal di Inggris," terang dia.

"Jika ada persidangan dan Greenwood dinyatakan tidak bersalah, dia dan klub dapat mengeksplorasi pemutusan awal kontrak pemainnya,".

"Jika ada persidangan dan Greenwood dinyatakan bersalah dan dikirim ke penjara, Manchester United bisa merobek kontrak pemain dan berhenti membayar Greenwood," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved