Mengetahui Sistem Bubble Bagi Pembalap MotoGP, Kok Ada yang Sepedaan hingga Pergi ke Pantai?
Sirkuit Mandalika tengah bersiap menyelenggarakan tes pramusim para pembalap MotoGP yang diadakan pada 11-13 Februari 2022.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
“Memang dari awal kami koordinasi dengan Satgas COVID-19, Kementerian Kesehatan, dan BNPB. Sistem yang dipilih atau ditempatkan adalah sistem bubble," kata Barry dalam konferensi pers kerjasama Pertamina dengan Dorna di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Rabu (9/2/2022).
"Nah, sistem bubble ini datang ke Malaysia dengan pesawat sewaan, landing di Lombok, dan hanya ada tiga lokasi yang diperbolehkan yaitu hotel, sirkuit, dan tempat olahraga,” imbuhnya.
“Kami juga berusaha memperkuat sistem bubble ini dengan didampingi untuk setiap perjalanan kru dan pembalap yang berjumlah 526. Termasuk kemarin arahan dari Ketua Panitia, bahwa setiap perjalanan pembalap, kemana pun, itu didampingi itu personel dari BNPB dan panitia,” lanjutnya.
“Jadi yang dilihat kemarin itu, mereka sudah ada yang mengawasi. Mereka hanya boleh exercise, hotel, dan sirkuit. Dan kalau ada yang berinteraksi itu dari pengawasan kami dan kami ketat sekali,” jelas Barry.
Baca juga: BREAKING NEWS: Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U23 2022, Ini Alasan PSSI
Lebih lanjut, Barry membeberkan seluruh rombongan MotoGP yang sebelumnya dari Malaysia kondisinya negatif Covid-19.
Ia pun berharap pada ajang pramusim dan MotoGP nanti gelaran tetap berjalan aman dan tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.
“Kami berusaha maksimal untuk menjaga dan alhamdulillah semua di tes PCR negatif dan terakhir pada saat WSBK berhasil untuk tidak menjadi klaster baru. Semoga di pre season test nanti bisa menerapkan standar yang sama sehingga tidak ada kasus,” pungkasnya.
(*)