Berita Sragen Terbaru
Saat Wisata Gunung Kemukus Pancarkan Harapan : Kini Banyak Emak-emak Punya Penghasilan dengan Jualan
Penataan objek wisata Gunung Kemukus membawa berkah tersendiri untuk warga sekitar.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Modalnya kurang dari Rp 200.000, beli barang sedikit demi sedikit, dagangannya awalnya hanya sedikit, karena ramai akhirnya bisa sebanyak ini," terangnya.
Kini, ia pun mendapatkan penghasilan yang lebih baik, jika dibandingkan dengan saat masih bertani.
"Penghasilannya jauh, sehari bisa mendapat omzet Rp 200.000 kalau ramai, kalau sepi ya pernah mendapat Rp 6.000 saja, tapi lebih baik daripada bertani," jelasnya.
Pengelola Kena Imbas Tiket Ngepruk
Imbas dari viralnya tiket masuk dan parkir Wisata Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen yang diduga ngepruk berdampak kunjungan wisatawan.
Pengelola Objek Wisata Gunung Kemukus, Marcellus Suparno mengatakan terjadi penurunan jumlah wisata yang berkunjung ke Gunung Kemukus.
"Kalau dilihat grafiknya jika dibandingkan minggu lalu ada penurunan, tapi tidak signifikan," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/2/2022).
Ia menuturkan jika jumlah yang menurun tidaklah terlalu banyak, karena masih banyak masyarakat yang penasaran ingin datang.
Terpisah, sepinya pengunjung juga dikeluhkan oleh Sulfiah, pedagang kaki lima disekitar Gunung Kemukus.
Ia mengatakan jika pengunjung yang datang lebih sedikit dari biasanya.
"Viral kemarin itu ada dampaknya, yang datang memang lebih sedikit," ujar Sulfiah.
Berkurangnya jumlah pengunjung tentu saja berdampak kepada penjualannya.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, memang jumlah pengunjung yang datang lebih sedikit jika dibandingkan pada akhir pekan lainnya.
Baca juga: Pengunjung Gunung Kemukus Capai Ribuan saat Malam Jumat Pon & Kliwon, Ziarah Makam Pangeran Samudro
Baca juga: Tata Cara Ziarah ke Gunung Kemukus, Bersuci di Sendang Ontrowulan, Ada Juru Kunci yang Mendampingi
Hanya ada beberapa pemuda-pemudi yang datang, untuk berswafoto.
Nampak juga satu rangkaian kereta kelinci yang membawa satu rombongan. (*)