Berita Sragen Terbaru
Saat Wisata Gunung Kemukus Pancarkan Harapan : Kini Banyak Emak-emak Punya Penghasilan dengan Jualan
Penataan objek wisata Gunung Kemukus membawa berkah tersendiri untuk warga sekitar.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Desas-desus harga tarif masuk yang 'ngepruk' di Gunung Kemukus sempat menyita perhatian publik.
Sebenarnya, berapa daftar harga tiket masuk ke objek wisata yang masih hits di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen itu.
Penanggujawab Objek Wisata Gunung Kemukus, Marcellus Suparno mengatakan pada hari biasa, tarif tiket masuknya Rp 5.000 per orang.
"Harga tiket harian Rp 5.000 per orang, kemudian hari minggu atau hari libur Rp 6.000 per orang," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (9/2/2022).

"Berbeda lagi khusus di Malam Jumat Pon dan Malam Jumat Kliwon Rp 10.000 pe rorang," jelas dia.
Harga tiket tersebut hanya di peruntukan untuk sekali masuk.
Tiket hanya ditarik di pintu masuk Gunung Kemukus, yang sudah termasuk bersuci di Sendang Ontrowulan dan berziarah di makam Pangeran Samudro.
Lanjutnya, yang ditarik retribusi tiket hanya orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak gratis.
"Untuk anak-anak gratis, batas sampai SD tergantung anaknya, kalau SMP dan SMA kan sudah besar, itu yang ditarik masuk," jelasnya.
"Anak-anak nggak ditarik tiket masuk karena kita kekeluargaan saja, warga sekitar sini juga tidak ditariki tiketnya," tambah Suparno.
Kemudian, biaya parkir sepeda motor diambil biaya Rp 2.000.
Baca juga: Rute Tercepat ke Gunung Kemukus dari Kota Solo atau Exit Tol Sragen, Waktu Tempuh Tak Sampai 1 Jam
Baca juga: Sragen Kini Andalkan Wisata Gunung Kemukus Jadi Tempat Liburan, Bisnis Hotel Bisa Menjanjikan
Sedangkan, untuk bus RP 10.000 dan untuk kendaraan roda empat Rp 5.000.
"Kantong parkir disini dibagi menjadi dua, yakni yang dikelola pemda di belakang kantor pengelola, sedangkan lainnya masih dikelola masyarakat sendiri yang memiliki pekarangan untuk parkir," jelasnya.
"Saat ini tarif parkir yang dikelola pemda dengan masyarakat belum sama, memang ada selisih harga, namun kita akan segera tertibkan," terangnya.