Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Serangan Nyamuk Demam Berdarah, Belum Dua Minggu Dua Anak di Tasikmadu Karanganyar Meninggal Dunia

Serangan nyamuk demam berdarah aedes aegypti tengah menggila di Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Ilustrasi nyamuk yang mematikan. 

Orang yang meninggal tersebut juga merupakan warga Kecamatan Kartasura.

Jika ditotal hingga pekan ke-17, kasus DBD di Kabupaten Sukoharjo ada sebanyak 61 orang, dengan dua orang meninggal dunia.

Angka ini lebih rendah dibadingkan pekan yang sama pada tahun 2019, yang ditemukan 85 kasus.

Tahun ini, kasus paling banyak ditemukan orang terkena DBD berada di Kecamatan Kartasura, dengan 15 orang.

Disusul Kecamatan Gatak dan Sukoharjo, dengan masing-masing kecamatan ditemukan 8 orang.

Lalu di Kecamatan Baki dan Grogol, yang masing-masing ditemukan 7 orang terserang DBD.

Kasus DBD terendah berada di Kecamatan Nguter dan Weru, dengan masing-masing kasus 2 orang. Lalu di Kecamatan Tawangsari, ditemukan 1 orang.

Sementara di Kecamatan Bulu belum ditemukan adanya kasus DBD hingga pekan ke-17 ini.

Jika dilihat dari geografisnya, kasus DBD paling banyak menyerang perkotaan.

"Ini bukan masalah perkotaan atau pedesaan, karena DBD disebabkan oleh nyamuk, baik dewasa maupun jentiknya," jelasnya.

"Ini dilihat dari perilaku PSN-nya, dan kawasan bebas jentiknya. Ternyata kawasan itu (Kartasura) dibawah 85 persen, jadi ada spot-spot penularan DBD," tambahnya.

Pemantauan jenik nyamuk perlu dilakukan oleh kader dan masyarakat pemantau jentik di kawasan berisiko tinggi.

Baca juga: Ditanya Polisi, Bocah Pakai VW Tabrak Petugas di Klaten, Akui Panik Tak Punya SIM Makanya Tancap Gas

Baca juga: Penyebab Meninggalnya Mantan Suami Nita Thalia, Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Demam Berdarah

Selain itu, penggunaan teknologi tepat guna dengan pemasangan ovitap (perangkap telur nyamuk) dari barang bekas untuk mengurangi populasi nyamuk.

Pihaknya juga meminta agar masyarakat melakukan tindakan PSN dan menjaga pola hidup sehat.

Dikatakan, gejala yang dialami oleh penderita DBD diantaranya adalah demam, mual, muncul bintik-bintik merah di lengan, nyeri otot ataupun sendi, dan sakit kepala.

Dia berpesan, apabila timbul gejala DBD, diharapkan segera melakukan pemeriksaan di pelayanan kesehatan setempat supaya tidak terjadi keterlambatan penanganan.

"Penyakit DBD bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved