Berita Sragen Terbaru
Viral Tiket Masuk Ngepruk Jadi Biang Kerok, Kini Jumlah Wisatawan di Gunung Kemukus Sragen Merosot
Imbas dari viralnya tiket masuk dan parkir Wisata Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen yang diduga ngepruk berdampak kunjungan wisatawan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Imbas dari viralnya tiket masuk dan parkir Wisata Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen yang diduga ngepruk berdampak kunjungan wisatawan.
Pengelola Objek Wisata Gunung Kemukus, Marcellus Suparno mengatakan terjadi penurunan jumlah wisata yang berkunjung ke Gunung Kemukus.
"Kalau dilihat grafiknya jika dibandingkan minggu lalu ada penurunan, tapi tidak signifikan," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/2/2022).
Ia menuturkan jika jumlah yang menurun tidaklah terlalu banyak, karena masih banyak masyarakat yang penasaran ingin datang.
Terpisah, sepinya pengunjung juga dikeluhkan oleh Sulfiah, pedagang kaki lima disekitar Gunung Kemukus.
Ia mengatakan jika pengunjung yang datang lebih sedikit dari biasanya.
"Viral kemarin itu ada dampaknya, yang datang memang lebih sedikit," ujar Sulfiah.
Berkurangnya jumlah pengunjung tentu saja berdampak kepada penjualannya.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, memang jumlah pengunjung yang datang lebih sedikit jika dibandingkan pada akhir pekan lainnya.
Baca juga: Pengunjung Gunung Kemukus Capai Ribuan saat Malam Jumat Pon & Kliwon, Ziarah Makam Pangeran Samudro
Baca juga: Tata Cara Ziarah ke Gunung Kemukus, Bersuci di Sendang Ontrowulan, Ada Juru Kunci yang Mendampingi
Hanya ada beberapa pemuda-pemudi yang datang, untuk berswafoto.
Nampak juga satu rangkaian kereta kelinci yang membawa satu rombongan. (*)
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Desas-desus harga tarif masuk yang 'ngepruk' di Gunung Kemukus sempat menyita perhatian publik.
Sebenarnya, berapa daftar harga tiket masuk ke objek wisata yang masih hits di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen itu.