Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bertemu Ganjar Pranowo, Warga Desa Wadas Curhat: Sekarang Tiap Lihat Pria Asing Baju Hitam Trauma

Usai mendengarkan keluhan warga, Ganjar Pranowo mengatakan akan menindaklanjuti peristiwa tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tangkapan layar Kompas TV
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyampaikan permohonan maaf kepada warga Desa Wadas. 

"Kasihan anak saya Pak, masih kecil. Bagaimana rasanya ditinggal kedua orangtuanya yang ditangkap polisi, Pak. Kami warga masih trauma," kata Ana.

Waliyah, warga Desa Wadas lainnya mengaku juga masih ketakutan dan trauma atas peristiwa tersebut.

Ia mengatakan bahwa suaminya ditangkap tanpa tahu masalah yang terjadi.

“Sekarang di rumah dan kalau lihat polisi atau pria asing berbaju hitam jadi ketakutan. Setiap hari mengurung diri di rumah, pintu selalu dikunci. Anak-anak juga trauma,” ujarnya.

Usai mendengarkan keluhan warga, Ganjar mengatakan akan menindaklanjuti peristiwa tersebut.

Menurutnya, untuk menyelesaikan permasalahan, ada tiga hal yang harus dilakukan.

Pertama, pihaknya akan melakukan evaluasi teknis. Kedua, metode pendekatan. Ketiga, menelusuri hal apa yang selama ini menjadi polemik, termasuk pro atau kontra dimasyarakat.

“Nah, yang ketiga ini sepertinya kurang. Maka dari itu, saya datang ke sini dan ingin mendengarkan secara langsung," kata Ganjar.

Adapun mengenai tuntutan warga untuk mencabut izin lokasi penambangan, Ganjar mengatakan hal itu yang akan dibicarakan secara teknis.

“Evaluasi teknis akan kami lakukan. Semua opsi masih ada peluang, makanya kita bicarakan," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:Kunjungi Desa Wadas, Ganjar Minta Maaf dan Dengarkan Keluhan Warga Soal Izin lokasi Tambang 

Sumber: Kompas TV
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved