Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pengamat Menduga Ganjar Pranowo Sosok yang Disindir Puan Maharani, Sebut Ada Pesan Tersembunyi

Adi Prayitno, menilai sindiran Puan tersebut jelas ditujukan untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. 

"Kok Pak Gubernur tah, saya pun tidak pernah jemput karena tidak pernah dikabari."

"Kalau diminta untuk jemput, ya jemput. Kapasitasnya sebagai apa. Ketua DPP, kalau Ketua DPR RI ada protokolernya sendiri," sambung dia.

Terkait tak hadirnya Ganjar saat peresmian Pasar Legi, Rudy mengatakan kala itu Ganjar tengah menghadiri acara presentasi mitigasi bencana ke Jakarta.

Ia pun meminta agar permasalahan tersebut tak dibesar-besarkan lantaran eksekutif dan legislatif berbeda.

"Menurut saya kayak begitu nggak perlu dibesar-besarkan. Karena antara eksekutif dan legislatif beda-beda to. Lha kalau presiden hukumnya wajib jemput."

"Tapi, kalau ketua DPR RI protokolernya tidak di situ. Paling pengurus partai yang jadi wali kota dan gubernur pasti jemput."

"Itu kalau dikabari, kalau tidak dikabari yang dijemput siapa," ungkap dia.

Ganjar Pranowo saat menghadiri groundbreaking Rel Layang Simpang Joglo Solo, Sabtu (8/1/2022).
Ganjar Pranowo saat menghadiri groundbreaking Rel Layang Simpang Joglo Solo, Sabtu (8/1/2022). (TribunSolo.com/Fristin Intan)

Pertegas Hubungan Puan dan Ganjar Tak Baik-baik Saja

Curhatan Puan Maharani beberapa waktu lalu dinilai Adi Prayitno menambah keyakinan publik bahwa hubungan Ketua DPP PDIP tersebut dan Ganjar Pranowo secara politik, tak baik-baik saja.

Menurutnya, secara tak langsung, pernyataan Puan menegaskan Ganjar bukan siapa-siapa di dalam partai berlogo banteng itu.

Terlebih, kemarahan Puan di Manado pada Rabu, disampaikan menggunakan bahasa yang cukup vulgar.

"Intinya ya secara tidak langsung kalau ditafsirkan, Puan ingin mengatakan Ganjar bukan siapa-siapa di PDIP."

"Kalau bahasa teman-teman PDIP lain ya anak kos-kosan lah, cuma ngontrak," katanya, Kamis.

Adi menambahkan, adalah hal wajar dalam politik Indonesia, kader-kader partai di daerah menyambut kedatangan elite partai yang sedang berkunjung.

Apalagi, Puan adalah sosok penting di PDIP dengan statusnya sebagai Ketua DPR, Ketua DPP, dan keturunan Soekarno.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved