Berita Boyolali Terbaru
2 Hari, Dinkes Boyolali Screening & Pemeriksaan Kontak Erat Pasien Covid-19, 148 Kasus Ditemukan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali kembali menggencarkan screening untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang terus bertambah.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali kembali menggencarkan screening untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang terus bertambah.
Sejurus dengan itu, testing bagi kontak erat juga masih terus dilakukan mengingat penambahan kasus Covid-19 selama dua hari ini cukup signifikan.
Kabid Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Teguh Tri Kuncoro mengatakan dalam dua hari ini, terjadi penambahan sebanyak 148 kasus Covid-19.
"Ya, hari ini ada tambahan kasus baru COVID-19 sejumlah 75, dan kemarin 73 kasus," katanya Minggu (13/2/2022).
75 kasus baru Covid-19 ini tersebar di 12 kecamatan.
Paling banyak yakni di Kecamatan Boyolali Kota sejumlah 30 kasus.
Kemudian disusul Kecamatan Teras 17 kasus, Kecamatan Cepogo 7 kasus dan Kecamatan Ngemplak 4 kasus.
"Kemudian Kecamatan Andong dan Tamansari masing-masing 3 kasus. Kecamatan Klego, Gladagsari, Nogosari, Ampel dan Sambi, masing-masing 2 kasus. Serta Kecamatan Wonosegoro satu kasus," jelas Teguh.
Baca juga: 4 Staf Positif Covid-19, Kantor Dukcapil Klaten Ditutup 2 Hari, Pelayanan Dilakukan Via Online
Baca juga: Habis Hujan Deras, Tanah Gudang Masjid & TK di Pulisen Boyolali Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta
Sedangkan untuk tambahan 73 kasus kemarin itu tersebar di 11 kecamatan.
Paling banyak juga di kecamatan Boyolali Kota bertambah 17 kasus.
Kemudian Kecamatan Ngemplak 17 kasus dan Kecamatan Cepogo 9 kasus.
Kecamatan Banyudono, Nogosari dan Karanggede masing-masing tambah 6 kasus baru, Kecamatan Simo 4 kasus, Kecamatan Musuk 3 kasus, Kecamatan Sambi 2 kasus serta Kecamatan Klego dan Gladagsari masing-masing satu kasus baru.
Selain itu, ada lagi kasus kematian Covid-19.
"Hari ini juga tercatat ada 15 yang selesao isolasi atau sudah sembuh. Sedangkan Sabtu (12/2) kemarin, yang sembuh ada 17 dan satu meninggal dunia," jelas Teguh.
