Berita Boyolali Terbaru
Info Vaksin Booster di Boyolali : Punya 16 Ribu Dosis Astrazeneca, Cara Dapatnya Datang ke Puskesmas
Sebanyak 16 ribu dosis vaksin Astrazeneca siap dipakai untuk masyarakat di Kabupaten Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Hargiyanto memastikan ketersediaan vaksin booster di Sragen aman.
"Stok dosis vaksin booster masih aman," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (14/2/2022).
Jenis vaksin untuk dosis ketiga yang masih tersedia ialah Pfizer dan Astrazeneca.
Stok vaksin jenis Moderna yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen kini kosong.
"Yang ada Pfizer sama Astrazeneca, yang Moderna sudah habis," jelasnya.
Baca juga: Sempat PJJ karena Terjerat Covid-19, SMA/SMK di Wonogiri Gelar PTM Kembali, Siswa Pun Riang Gembira
Baca juga: Kesaksian Istri di Sragen soal Penangkapan Suaminya : Tiba-tiba Pulang Sebentar Bersama Densus 88
Sebenarnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen masih memiliki stok vaksin sinovac.
Namun, berdasarkan instruksi terbaru dari Pemprov Jateng, vaksin Sinovac diprioritaskan diberikan kepada anak-anak.
"Vaksin Sinovac masih ada, tapi memang prioritas diberikan untuk anak-anak," jelas dia.
Booster di Solo Terbatas
Vaksin booster di Kota Solo kali ini masih terbatas, sehingga warga luar belum bisa ikut program di dalamnya.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, Pemkot Solo masih memprioritaskan vaksinasi booster untuk kategori lansia dan pelayanan publik.
"Kita belum menyentuh masyarakat umum yang usia 15-50, setelah itu (lansia dan pelayanan publik) baru masyarakat umum," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (14/2/2022).
Teguh mengatakan, hal tersebut karena vaksin yang digunakan untuk vaksin booster masih cukup langka, sehingga satgas masih memprioritaskan pada kategori-kategori tertentu.
"Karena barangnya terbatas, sama daerah lain saja tarik-tarik terus," ujarnya.
"Jika sama kayak Sinovac kemarin sampa membludak gitu gak masalah," tambahnya.