Berita Persis Solo
Kembangkan Sport Tourism, Gibran Sebut Tidak Akan Pakai APBD, Manajamen Persis Solo Tak Masalah
Manajemen Persis Solo tidak masalah bila pengembangan sport tourism yang berkolaborasi dengan Pemkot nantinya tidak memakai APBD.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Manajemen Persis Solo tidak masalah bila pengembangan sport tourism yang berkolaborasi dengan Pemkot nantinya tidak memakai APBD.
Itu termasuk dengan pembuatan Museum Persis Solo yang mana lokasinya sampai saat ini masih digodok.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengatakan pembiayaan pengembangan tersebut masih bisa dilakukan dengan mandiri.
"Setuju dengan mas Wali supaya pengelolaan profesional dan mandiri tanpa anggaran daerah," kata Bryan kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Bangun Sport Tourism, Pemkot Sampai Ajak Persis Solo, Wakil Ketua DPRD : Perjelas Dulu Produknya
Baca juga: Disarankan Bidik Balai Persis Jadi Spot Museum Persis Solo, Manajemen : Itu Bisa Kita Maksimalkan
Manajemen Persis Solo, sambung Bryan, tengah mematangkan rencana pengembangan sport tourism.
Itu termasuk pihak - pihak mana saja yang bisa diajak kolaborasi, termasuk dengan pendanaan.
"Kita masih koordinasikan," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyetujui andai Stadion Sriwedari disulap menjadi museum Persis Solo.
"Saya setuju. Mereka ingin menggunakan aset Sriwedari," ucap Gibran dilansir dari youtube Seputar Surakarta.
"Kemarin juga minta bantuan untuk Balai Persis Solo. (Itu memang) untuk sport tourism. Nanti item-item yang punya nilai historis kita pajang," tambahnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Solo Naik, Persis Solo Kencangkan Sabuk Prokes, Akses Keluar-Masuk Pemain Dibatasi
Baca juga: Harapan Klub Internal, Persis Solo Ikuti Persebaya Surabaya, Gulirkan Kompetisi Internal
Gibran tidak bisa membeberkan lebih lanjut terkait waktu pelaksanaan pembuatan museum Sriwedari.
Menurutnya, itu lebih bijak ditanyakan langsung kepada petinggi Persis Solo, terkhusus Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho.
"Coba tanya Kevin (soal waktu pembuatan Museum Persis). Kalau saya setuju-setuju saja," ujarnya.
Lebih lanjut, Gibran menambahkan tidak ada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang akan dikucurkan untuk pembuatan museum.
Ia mengatakan itu murni dari anggaran yang dimiliki Persis Solo.
"Anggaran tidak dari APBD. Itu dari manajemen Persis Solo," tutur Gibran. (*)