Pengakuan Mahasiswi di Bantul yang Buang Mayat Bayinya di Serambi Masjid, Nangis Akui Telah Aborsi
Mahasiswi asal Kalimantan Tengah yang buang mayat bayinya di serambi masjid Bantul mengaku telah aborsi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Mahasiswi yang nekat membuang jasad bayinya di serambi masjid akhirnya mengakui kesalahannya.
Sambil menangis, AU (21) warga asal Kalimantan Tengah mengaku telah melakukan aborsi.
"(aborsi dilakukan) sendiri, mau sekolah," katanya di Mapolres Bantul dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Ini Alasan Mahasiswi Asal Kalteng Buang Bayi di Serambi Masjid Bantul dan Tinggalkan Sepucuk Surat
Ketika Kapolres Bantul AKBP Ihsan ditanya apakah sang pacar mengetahui aksinya, AU hanya menggelengkan kepalanya.
AU diamankan polisi setelah menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat bayi di serambi masjid di Dusun Brajan, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul pada 22 Januari 2022.
Rupanya setelah menggugurkan bayinya, AU membungkus jasad bayinya dengan plastik dan memasukkannya dalam kardus lalu meletakkannya di serambi masjid.
Mayat bayi perempuan itu ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB.
Tak perlu waku lama, polisi berhasil mengamankan AU di kamar kosnya di Tamantirto, Kasihan Dari identitasnya pada pukul 23.00 WIB.
AU sempat meninggalkan surat wasiat yang ia tulis tangan.
Dalam surat tertulis ucapan terima kasih pada yang menemukan bayinya.
Namun, dalam surat AU mengaku dirinya keguguran,
Selain itu, ia mengaku tinggal sendiri, karena suaminya bekerja di Kalbar, dan tidak bisa datang ke sini.
Dalam akhir surat selain meninggalkan nomor hp yang ditulis dengan tinta warna merah.
AU juga memberi nama bayi malang itu Umairah bin Irfan.
"Jadi, dari sini pengungkapan awal. Karena terdapat surat wasiat kalau istilahnya," kata Ihsan.