Pengakuan Mahasiswi di Bantul yang Buang Mayat Bayinya di Serambi Masjid, Nangis Akui Telah Aborsi
Mahasiswi asal Kalimantan Tengah yang buang mayat bayinya di serambi masjid Bantul mengaku telah aborsi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Namun isi surat itu berbeda pengakuan saat ditangkap polisi.
Kepada polisi, AU mengaku belum menikah dan pacarnya tidak mengetahui jika dirinya menggurkan kandungan.
Saat diamankan, menurut Ihsan, kondisi AU lemas karena baru melahirkan. Ia pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Pelaku mendapatkan obat penggugur kandungan dari yang dibelinya secara online.
"Pelaku mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Yogya. Yang bersangkutan sudah kita tahan di rutan Polres Bantul untuk kita lakukan pengembangan dan sebagainya," jelas Ihsan.
Baca juga: Pemuda di Bantul yang Jual Perabot Rumah Demi Pacar Dipolisikan Lagi, Sang Ibu: Tak Akan Aku Cabut
Isi secarik surat AU:
Dimohon untuk membaca isi surat ini terlebih dahulu agar tahu apa yang telah disampaikan dalam surat ini.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih pada siapapun orang yang menemukan bayi ku ini dan mau memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburnya layaknya orang yang sudah meninggal karena takdir dan mautnya.
Saya mengalami keguguran pada usia kandungan hampir 5 bulan. Posisi saya di sini sendirian tidak ada siapa-siapa, karena masih menjalankan masa pendidikan.
Suami saya kerja di Kalbar, dia sedih mendengarnya, tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk ke sini, maka dari itu dia menyarankan pada saya untuk meletakkannya di masjid agar ada orang yang mau mengurusnya.
Bukannya saya tidak ingin bertemu langsung pada siapapun di masjid ini, hanya saja saya tidak kuat kalau harus melihatnya, orang yang selama ini saya dan suami saya nantikan malah duluan diambil sama yang kuasa sang pencipta alam semesta ini.
Saya titipkan bayi saya ini pada siapapun yang mau mengurusnya, sekali lagi saya mohon maaf tidak bisa bertemu langsung.
Semoga amanah dan dapat balasan surga dari Allah. Saya ucapkan terimakasih banyak. wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bayi ini aku dan suamiku beri nama Umairah bin Irfan."
Tak lupa AU meninggalkan nomor ponselnya.
(*)