Berita Sragen Terbaru
Jelang Akhir Pekan Covid-19 di Sragen : Tembus 563 Kasus, ICU Rumah Sakit Terisi Hampir 100 Persen
Angka penularan Covid-19 di Kabupaten Sragen kini mulai bertambah ratusan kasus dalam kurun waktu satu hari.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Kalau gejala tidak separah puncak covid-19 gelombang kedua tahun lalu, hanya pilek, demam, nyeri tenggorokan, sesak nafas, keluhannya hanya di saluran pernafasan," jelasnya.
Kondisi Rumah Sakit
Temuan kasus Covid-19 di Sragen tidak hanya dari tracing.
Namun, juga saat screening di rumah sakit.
Kasus covid-19 di Kabupaten Sragen terus meningkat setiap harinya.
Temuan kasus covid-19 tak hanya ditemukan dari hasil tracing saja, melainkan juga saat screening di rumah sakit.
Seperti yang diketahui bersama, bahwa setiap pasien yang akan menjalani perawatan di fasilitas kesehatan harus melaksanakan tes swab.
Baca juga: Kasus Corona di Wonogiri : 4 Siswa & 1 Guru SMA N 1 Sidoharjo Positif Covid-19, Sekolah Gelar PJJ
Baca juga: Cegah Kasus Corona, Dinkes Boyolali Minta Warga yang Pulang dari Luar Kota Swab & Karantina Mandiri
Hal itu ditujukan agar membedakan perlakuan kepada pasien covid-19 dan non covid-19.
Dan di tengah kasus covid-19 yang melonjak saat ini, mulai banyak temuan kasus yang berasal dari screening di rumah sakit.
Salah satunya terlihat di RS Mardi Lestari Sragen, yang juga merupakan rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan covid-19 di Kabupaten Sragen.
Anggota Satgas Covid-19 RS Mardi Lestari, dr Martinus Nori Wefrianto mengatakan temuan kasus covid-19 dari hasil screening cenderung meningkat beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Kasus Corona Meningkat di Klaten, Pemkab Akui Sulit Hindari Kerumunan: Terutama di Tempat Wisata
"Temuan dalam beberapa minggu ini, seperti yang saya sampaikan tadi memang angkanya mulai cenderung meningkat," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (18/2/2022).
Bagi pasien yang dinyatakan positif saat screening, apabila memiliki gejala sedang, diminta untuk menjalani isolasi di rumah sakit.
Sedangkan yang memiliki gejala ringan atau tidak bergejala, diminta agar menjalani isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat.
Seiring dengan meningkatnya kasus covid-19, masyarakat juga kembali takut untuk berobat ke rumah sakit.
Baca juga: Deretan Pemain Manchester United yang Belum Nongol Latihan Setelah Wabah Corona, Benarkah Tertular?