Berita Wonogiri Terbaru
Harga Kedelai Melejit, Perajin Tahu di Wonogiri Pilih Tidak Mogok Produksi, Begini Alasannya
Produsen tahu dan tempe di sejumlah daerah melakukan aksi mogok produksi imbas melejitnya harga bahan pokok kedelai.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Produsen tahu dan tempe di sejumlah daerah melakukan aksi mogok produksi imbas melejitnya harga bahan pokok kedelai.
Namun, para perajin tahu di Wonogiri memilih tetap memproduksi walaupun ditengah-tengah himpitan harga kedelai yang semakin merangkak naik.
Tugino (64) salah satu perajin tahu di Kedungringin RT 2 RW 13 Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, menuturkan langkah mogok produksi dinilai kurang efektif.
"Aksi mogok produksi tahu itu tidak efektif, tidak akan digagas," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Inilah Bos Bank Plecit & Istri, yang Diduga Aniaya Nasabah Wanita Hamil hingga Keguguran di Wonogiri
Baca juga: Cara Beli Minyak Goreng di Sragen : Tinggal KTP Hingga Beli Sekardus Wajib Belanja Minimal Rp 2 Juta
Tugino mengaku, dia sudah mengetahui informasi adanya mogok produksi yang dilakukan produsen tahu di daerah lain, namun dia memilih untuk tidak mengikuti langkah itu.
Selain dinilai kurang efektif, di Wonogiri sendiri tidak ada ajakan untuk melakukan produksi di kalangan perajin makanan berbahan dasar kedelai itu.
"Dulu pernah mogok beberapa hari. Tapi juga sama saja. Ini teman-teman yang lain di Wonogiri juga tidak ada yang ajak-ajak mogok. Kalau libur kasian pekerjanya juga kan," ujarnya.
Menurutnya, ada langkah yang lebih efektif yang bisa dilakukan oleh para perajin tahu maupun tempe. Langkah paling efektif itu yakni menyampaikan langsung uneg-uneg perajin tahu kepada pemerintah pusat.
"Kalau langsung ke atas (pemerintah pusat) menurut saya malah digagas dan lebih tepat dibandingkan mogok," tandasnya.
Perajin Kelimpungan
Harga kedelai dan minyak goreng terus merangkak naik dirasakan dampaknya oleh para perajin tahu di Kabupaten Wonogiri.
Para pelaku usaha dibuat kelimpungan atas kenaikan bahan baku utama pembuatan tahu tersebut.
Akhirnya sejumlah cara pun dilakukan agar usaha tetap berjalan.
Tugino (64) perajin tahu warga Kedungringin RT 2 RW 13 Kelurahan Giripurwo Kecamatan Wonogiri Kota, mengatakan bahwa harga kedelai naik terus