Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Meski Sudah Ada 3 Tempat Isolasi, Gibran Bakal Tambah Lagi Tapi Khusus Nakes, Masih Dicari Lokasinya

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memprediksi kasus Covid-19 akan mencapai puncaknya sekira dua atau tiga minggu lagi.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Seorang petugas membersihkan ruang isolasi mandiri di Solo Technopark. 

Ronald menambahkan saat ini di RSDC AHD Ngemplak ini ternyata sudah merawat 36 pasien Covid-19.

"10 pasien dari Klaten, 20 dari Solo, dan ada juga yang dari Semarang, Kudus, Sukoharjo hingga Kalimantan," aku dia.

Kapolres Boyolali menambahkan pengecekan ini bentuk respon dari Forkopimda Boyolali serta Perangkat Satgas di AHD dalam menyikapi situasi saat ini.

“Kita mengecek kembali situasi kondisi terbaru di asrama,” jelas dia.

Sempat Kosong dan Sepi

Masih ingatkah beberapa bulan lalu Asrama Haji Donohudan (AHD) di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali mencekam?

Ya, selama Juni hingga Agustus ratusan orang hilir mudik memenuhi asrama yang disulap jadi tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 di Jawa Tengah.

Bahkan sempat tempat tidur pasien yang disiapkan hingga 751 bed, sampai kurang-kurang.

Kini, tempat isolasi terpusat itu sudah kosong, sepi dan sunyi.

Begitu juga dengan Rumah sakit darurat covid-19 (RSDC) AHD hanya tinggal dua pasien saja yang dirawat.

Kepala Subsatgas Operasional Umum Isoter AHD Letkol Arm Ronald Siwabessy mengatakan, seluruh tempat tidur di Isoter AHD saat ini kosong.

Warga yang terjangkit Covid-19 dijemput petugas dan dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk dikarantina di RT Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (19/5/2021).
Warga yang terjangkit Covid-19 dijemput petugas dan dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk dikarantina di RT Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (19/5/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Baca juga: Pembangunan Fisik RS Darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan Rampung, Kurang Alat Kesehatan 

Baca juga: Habis Jadi Karantina Terpusat, Asrama Haji Donohudan Bakal Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Ronald yang juga Dandim 0274/Boyolali itu menyebut, 684 tempat tidur tidak ada yang menempati.

“Kemarin (Rabu 29/9/2021) tiga pasien Covid-19 yang merupakan penghuni terakhir telah dipulangkan,” ujar Ronald, Kamis (30/9/2021).

Beruntung, sampai saat ini belum ada lagi rujukan pasien yang akan menjalani isoter di AHD.

Baca juga: Warganya Takut Isolasi di Asrama Haji Donohudan, Gibran Siapkan Solo Technopark & Hotel Tapi Rahasia

“Sampai hari ini tidak ada pasien orang tanpa gejala (OTG) yang dirujuk ke isoter," kata Dandim.

Dengan begitu, bad occupancy rate (BOR) isoter AHD 0 persen.

Meski begitu, Dandim meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) meski angka paparan melandai.

Sedangkan RSDC AHD, telah selesai pemasangan alat kesehatan.

Seluruh ruangan dari lantai 1 sampai 3 sudah difungsikan. RSDC AHD telah memulai operasional sejak Agustus lalu. Bersamaan dengan pemasangan dan uji klinis. 

"Untuk RSDC saat ini diisi dua pasien asal Sukoharjo dan Solo. Sehingga BOR yang terisi 0,6 persen. Sedangkan bed yang kosong ada 350 tempat tidur atau 99,4 persen," jelasnya.

Pernah Penuh

Tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali sudah mencapai sekitar di angka 700 bed.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pengelola Asrama Haji Donohudan, Bambang Sumanto.

"Jumlah tempat tidur yang sudah digunakan di sini ada 751 bed," kata Bambang, Jum'at (11/6/2021).

Ia menjelaskan 751 bed terdiri dari pasien dari Soloraya, Kudus dan tempat istirahat tenaga kesehatan yang bertugas.

Baca juga: Ratusan Pasien Covid-19 di Donohudan Diswab : Bila Negatif Akan Langsung Pulang ke Kampung Halaman

Baca juga: Lagi, 88 Pasien Covid-19 Asal Kudus Tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kini Tembus 304 Orang

Masing-masing 81 pasien dari Soloraya, 518 orang dari Kudus serta 52 untuk nakes yang bertugas.

"Selain itu, nanti siang dari Soloraya ada tambahan 11 pasien yang tiba disini, " ucap Bambang.

Dia mengatakan jumlah kapasitas bed yang ada 872 bed.

Sehingga masih ada 121 bed yang tersisa di Asrama Haji Donohudan atau sekitar 15 persen dari total keseluruhan persediaan.

"Saat ini masih tersisa 121 bed, jika ini dimaksimalkan apakah nantinya akan jadi berat," pungkas.

Penyintas Covid 19 di Donohudan Berangsur Pulang

Berhari-hari jalani karantina di Asrama Haji Donohudan, mereka para pasien tanpa gejala di Asrama Haji Donohudan bakal dilakukan tes Swab.

Penanggungjawab Gedung Isolasi Asrama Haji Donohudan, Sigit Armunanto, mengatakan ratusan pasien yang akan diswab terdiri dari Soloraya dan Kudus.

"Kami berencana akan melakukan swab kepada pasien dari Kudus dan Soloraya yang melakukan isoman di sini" ucap Sigit, kepada TribunSolo.com, Kamis (10/6/2021).

"Total ada sebanyak 269 pasien," imbuhnya.

Baca juga: Lagi, 88 Pasien Covid-19 Asal Kudus Tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kini Tembus 304 Orang

Baca juga: Muncul Klaster Ponpes di Bumi Solo, 38 Santri Positif Corona: Karantina di Donohudan

Kemudian, Sigit menyebutkan dari 269 pasien yang bakal diswab bakal terbagi dari 209 pasien asal Kudus dan 60 pasien dari Soloraya.

Ia mengatakan nantinya sampel swab tersebut akan transfer ke laboratorium milik Pemerintah Provinsi untuk diperiksa.

"Kalau hasil swabnya negatif, akan dipulangkan karena disini tempat isolasi yang positif," ungkap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved