Berita Wonogiri Terbaru
Siap-Siap, Operasi Pasar Minyak Goreng di Wonogiri, Gegara Harga Masih Meroket hingga Barang Langka
Berminggu-minggu lamanya hingga detik ini, harga minyak di Kabupaten Wonogiri masih melejit.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Berminggu-minggu lamanya hingga detik ini, harga minyak di Kabupaten Wonogiri masih melejit.
Bahkan jika mencari harga subsidi Rp 14.000, tetap saja sulit didapatkan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, menuturkan ada rencana operasi pasar.
Dia sudah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Menurut Wahyu, usulan tersebut sudah mendapatkan lampu hijau dari pihak Pemprov Jateng, sehingga untuk pelaksanaan tinggal menunggu waktu.
"Operasi pasar minyak goreng di Wonogiri tinggal menunggu waktu saja," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (22/2/2022).
Wahyu menerangkan, harga minyak goreng memang mengalami peningkatan sejak pertengahan bulan Januari lalu.
Harga minyak goreng meningkat hingga rata-rata sekitar Rp 20.000 perliternya.
Di Pasar Induk Wonogiri pun kebanyakan penjual juga mematok harga itu.
"Pada 18 Januari ada siaran pers dari Kemendag tentang penetapan satu harga minyak goreng Rp 14.000 per liter," terang dia.
Baca juga: Kisah Perajin Sepatu Berbahan Kain Lurik di Klaten, Tetap Berkibar di Tengah Gempuran Merek Luar
Baca juga: BREAKING NEWS : Hore! Pabrik di Sukoharjo Hari Ini Dapat Kiriman 50 Ribu Liter Minyak Goreng Subsidi
"Kebijakan itu diterapkan dengan memberikan subsidi kepada distributor," jelasnya.
Pihaknya juga telah melakukan pemantauan distribusi minyak goreng di Wonogiri sejak pekan lalu.
Di mana minyak goreng satu harga Rp 14.000 sulit ditemui.
Sementara untuk minyak goreng kualitas premium yang harganya berkisar Rp 17.000-19.000 per liter masih dijumpai.