Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Apakah Bakal Ada Vaksin Booster Keempat? Pemerintah Beberkan Kemungkinan Kapan Waktunya

Wamenkes mengatakan, tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang Indonesia melakukan vaksinasi booster dosis keempat.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Septiana Ayu
ILUSTRASI Vaksin Booster - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati bertindak sebagai vaksinator penyuntikan vaksin booster di RSI Amal Sehat Sragen, Kamis (12/8/2021). 

TRIBUNSOLO.COM -- Apakah akan ada vaksin booster keempat di tengah merebaknya kasus Covid-19 belakangan?

Pertanyaan itu dijawab Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Dante mengatakan, tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang Indonesia melakukan vaksinasi booster dosis keempat.

Namun, semua itu tergantung pada studi ilmiah menunjukkan diperlukannya vaksinasi booster lanjutan.

Pemerintah sendiri memastikan vaksinasi booster dosis keempat itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster di Sragen Rendah, Dinkes Jemput Bola, Buka Posko di Pasar Suntik Pedagang

Baca juga: Sepinya Vaksinasi Booster di Sragen, Kursi Banyak yang Kosong, Warga Disebut Loyo Kurang Antusias

Sebab, pemerintah tengah mengejar cakupan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua yang dijadwalkan rampung Juni 2022 serta vaksinasi booster.

"Kita masih melakukan equal policy, itu yang kita kejar dulu supaya kita bisa proteksi untuk masyarakat yang mendapatkan vaksinasi primer," kata Dante dalam diskusi yang digelar Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (23/2/2022).

Dante mengatakan, masyarakat perlu memahami vaksinasi booster bertujuan untuk memberikan tambahan efek proteksi yang sebelumnya sudah menurun dari vaksinasi dosis lengkap.

Oleh karenanya, saat ini, pemerintah baru memberikan vaksinasi booster dosis ketiga.

"Kemudian kita bisa evaluasi dengan uji klinik epidemologi kita memerlukan booster keempat, bukan tidak mungkin booster keempat itu diperlukan, tapi bukan sekarang waktunya," ujarnya.

Adapun berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Rabu (23/2/2022) pukul 12.00 WIB, total masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 190.092.902 orang atau 91,27 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua berjumlah 141.806.330 orang atau 68,09 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Selain itu, pemerintah telah merealisasikan vaksinasi dosis ketiga atau booster dengan capaian 8.974.957 dosis (4,31 persen).

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Vaksin Booster Dosis Keempat Diwacanakan, Wamenkes: Mungkin Diperlukan, tapi Tidak Sekarang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved