Berita Karanganyar Terbaru
Dua Pria Ngamuk Bawa Sajam di Karanganyar, Bacok Warga karena Tersinggung Bawa Anjing
Aksi pengeroyokan terjadi di Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (24/2/2022) dini hari.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Salah satunya Wawan Ketua RT setempat mengecek keributan tersebut.
Awalnya Wawan mencoba melerai kedua pihak, namun dia malah terkena pukulan Hs dan Gs.
Atas kejadian tersebut, Wawan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Gondangrejo.
Kemudian anggota polisi datang dan mengamankan kedua pihak tersebut.
Tino (27), warga Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar mengatakan kedua pihak sedang dalam pengaruh minuman keras.
"Cerita awale ada orang yang sedang minum miras di kalangan utara dan kidul, kemudian korban bernama By membawa anjingnya ke rumah yang ada Gs dan Hs, kemudian korban dikeroyok di dalam rumah tersebut," ucap Tino, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Dikira Anggota Ormas Lain, Pengendara Motor Jadi Korban Salah Sasaran Kasus Pengeroyokan
Tino mengatakan saat itu yang punya rumah tersebut tidak ikut menghajar By.
Dia menjelaskan, korban sempat berhasil kabur, namun mereka mengejar korban.
"Sampai di salah satu perempatan kampung, kemudian mereka cekcok kembali," kata Tino.
Lanjut, dia mengatakan saat itu sempat ada warga yang melerai percekcokan mereka.
Namun, warga tersebut malah terkena pukulan dari mereka.
"Ada Bapak dan Anak, sempat misah mereka, namun malah kena pukul, kemudian Ketua RT kami melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gondangrejo," ujar Tino.
Baca juga: Kesaksian Agung Walet Soal Insiden Pengeroyokan di Rapat Partai PDI-P: Ada Tujuan Melengserkan Saya
Sementara itu, Wawan, Ketua setempat mengatakan, belum mengetahui awal terjadinya percecokan kedua pihak.
"Saya saat itu masih di dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB, kemudian saya mendengar suara gaduh di luar, sebagai yang dituakan di kampung, saya keluar menuju ke jalan dan ternyata sudah ada keributan," ucap Wawan.
Lanjut, Wawan mencoba melerai kedua pihak yang bertikai agar kondusif.