Kisah Heroik Gadis 12 Tahun Selamatkan Ibu dari Kebakaran, Sembari Tangannya Menjinjing Alquran

Lilianti mengatakan putrinya menyelamatkan dirinya dalam kondisi api sudah membakar plafon, bahkan dinding sudah ikut terbakar.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunLuwu.com
Rumah warga terbakar di Desa Lare-lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (22/2/2022). 

TRIBUNSOLO.COM, LUWU -- Inilah aksi heroik Andi Mutia Khairun Nisa (12) bocah yang jadi pahlawan karena berhasil menyelamatkan keluarganya dari kebakaran.

Diberitakan, musibah kebakaran terjadi di Desa Lare-lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (22/2/2022) sore.

Akibat kebakaran itu, 2 unit rumah hangus terbakar.

Salah satu rumah yang ludes dilalap api adalah milik Uri (47).

Rumahnya rata tanah dan 1 lainnya milik Maskur (37) terbakar sebagian.

Baca juga: Kesaksian Petugas Damkar Kebakaran Ponpes Karawang, Cium Harum Wangi saat Evakuasi Jasad Santri

Baca juga: Kesaksian Warga soal Kebakaran di Pondok Pesantren Karawang yang Tewaskan 8 Santri: Api Membesar

Adapun kebakaran bermula dari rumah milik Uri, yang saat itu dalam kondisi kosong karena pemiliknya sedang berada di luar untuk bekerja.

Dalam hitungan menit, api menjalar ke rumah milik Maskur yang tengah dihuni oleh istri dan 2 anaknya.

Sementara itu, istri Maskur, Andi Lilianti (34) mengatakan saat terjadi kebakaran dia dan 2 anaknya sedang di dalam rumah.

“Saya saat itu sedang tidur bersama 2 orang anak saya, satu anak saya yakni Andi Mutia Khairun Nisa berada di tempat mengajinya,” kata Lilianti, Rabu (23/02/2022), dilansir dari artikel Kompas.com.

Dalam kondisi tidur, Lilianti dibangunkan oleh anaknya ia pun sempat kaget dengan suara orang teriak dan suasana panas.

Bergegas masuk ke dalam rumah membangunkannya dalam kondisi rumah sudah mulai terbakar.

“Anak saya pulang mengaji langsung masuk ke rumah membangunkan saya, dia bilang 'Mama bangun, asap sudah penuh masuk dalam rumah', sudah kebakaran sehingga kami bergegas keluar. Saat sudah di luar rumah, dia sempat bilang turunkan pembatas listrik jadi saya turunkan dulu baru lari ke jalan,” ucap Lilianti.

Lilianti mengatakan putrinya menyelamatkan dirinya dalam kondisi api sudah membakar plafon yang terbuat dari plastik terpal, bahkan dinding sudah ikut terbakar.

“Dinding kamar tempat tidur yang terbuat dari kalsiboard sudah mulai terbakar, bahkan ada lemari pakaian isinya sudah sebagian hangus yang membuat asap sudah ada dalam kamar. Namun karena iniasiatif Mutia, kami bisa selamat dari kebakaran tersebut,” ujar Lilianti.

Lanjut Lilianti, dalam penyelamatan yang dilakukan anaknya, ia melihat Mutia dalam kondisi tenang dan memiliki keyakinan untuk selamat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved