Rekam Jejak Hercules: Dulu Menangkan Anies di Pilkada DKI 2017, Kini Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya
Bukan rahasia lagi jika mantan preman Tanah Abang itu memiliki jasa dalam memenangkan Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017 silam.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
"Direksi dalam hal ini memiliki kewenangan dalam merekrut tenaga ahli untuk mendukung kegiatan perusahaan yang juga disesuaikan dengan kemampuan perusahaan," ucapnya, Selasa (22/2/2022).
Menurutnya, salah satu alasan pengangkatan kedua orang tersebut karena pertimbangan kebutuhan Perumda Pasar Jaya.
Menurut Gartra, Pasar Jaya membutuhkan tenaga ahli dengan klasifikasi khusus untuk mempercepat program perusahaan. Keahlian Hercules dan Eki Pitung dianggap memenuhi klasitifikasi tersebut.
Ia mengungkapkan, sebenarnya Hercules sudah bekerja sebagai tenaga kontrak selama lima bulan di Pasar Jaya.
"Hal ini menurutnya sesuai juga dengan pengangkatan Rosario Marshall atau Hercules yang menjadi tenaga ahli direksi Perumda Pasar Jaya. Hercules sudah bekerja selama 5 bulan dari 6 bulan kontrak kerja yang dimiliki, yang mana yang bersangkutan juga sudah mengikuti serangkaian tes kelayakan," lanjutnya.
Hercules: Sah-sah Saja
Di sisi lain, Hercules akhirnya angkat bicara terkait dirinya yang kini berada di barisan BUMD DKI.
Hercules buka-bukaan mengatakan bahwa pengangkatannya adalah balas budi dari perannya pada Pilkada DKI 2017 silam.
Pria asal Timur Leste itu mengaku sudah berkorban banyak agar Anies Baswedan yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno bisa memenangkan kontestasi politik.
Bahkan Hercules mengaku menggunakan uang pribadinya untuk mendanai suksesnya Anies mengalahkan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Menurutnya wajar jika kini ia diberi jabatan di Pasar Jaya.
"Untuk (Anies,-red) jadi gubernur, saya dukung mati-matian pakai uang pribadi saya. Kalau gubernur jadiin saya kepala pasar atau apa sah-sah saja," kata Hercules saat dikonfirmasi awak media, Selasa (22/2/2022).
Selain sejarah politik Pilkada, Hercules menyebutkan faktor lain yang membuatnya gabung Pasar Jaya.
Ia mengenal karib Direktur Utama (Dirut) Pasar Jaya, Arief Nasrudin.
Bukan berarti Hercules yang meminta jabatan, namun permintaan langsung sang Dirut yang membuatnya tertaruk.
