Viral Pemadam Kebakaran Evakuasi Bocah Terjebak di Mesin Cuci, Kok Bisa? Begini Cerita Lengkapnya

TRIBUNSOLO.COM, MALAYSIA -- Tugas pemadam kebakaran kini tidak hanya memadamkan api.

Kadang mereka menerima pekerjaan yang aneh dan unik.

Misalnya melepaskan cincin, menyelamatkan kucing, mengevakuasi sarang lebah, dan lain-lain.

Namun beberapa waktu belakangan ada cerita unik yang disampaikan pemadam kebakaran di Malaysia.

Bagaimana tidak? Pemadam kebakaran di negeri jiran itu mengevakuasi seorang bocah yang terjebak di mesin cuci.

Baca juga: Kesaksian Petugas Damkar Kebakaran Ponpes Karawang, Cium Harum Wangi saat Evakuasi Jasad Santri

Baca juga: Aksi Heroik Damkar Wonogiri Lepas Cincin di Jari Bocah 7 Tahun, Padahal Klinik Kesehatan Nyerah

Diberitakan Harian Metro, pemadam kebakaran sampai membutuhkan waktu 15 menit untuk mengeluarkan anak laki-laki yang terjebak di bagian pengering mesin cuci.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Taman Hassan, Sungai Udang, Malaysia, Senin (28/2/2022).

Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor (JBPM) Norazam Khamis mengatakan Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Kapar menerima telepon dari keluarga korban pada pukul 13.52.

Tim damkar pun bergegas ke lokasi yang berjarak 23 kilometer (km).

“Saat tiba, anggota menemukan seorang anak berkebutuhan khusus (hiperaktif) berusia enam tahun terjebak di mesin cuci pengering setinggi ketiaknya.

"Anggota kemudian mengevakuasi korban keluar dari mesin cuci, yang memakan waktu 15 menit," katanya dilansir TribunSolo.com.

Ia mengatakan, korban diperiksa terlebih dahulu, terutama di bagian kaki untuk memastikan tidak ada luka.

Setelah bocah itu berhasil dievakuasi, kemudian diserahkan kepada ayahnya.

Pihak keluarga juga diimbau agar terus mengawasi anaknya agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

Ketika proses evakuasi ini dibagikan di media sosial, lantas viral dan menuai beragam komentar warganet.

Sebelumnya, tugas aneh juga pernah dialami petugas pemadam kebakaran lainnya di Malaysia.

Petugas pemadam kebakaran mendapat panggilan untuk menyelamatkan seorang bocah yang kesakitan karena alat vitalnya tersangkut resleting celana.

Baca juga: Cara Memanggil Petugas Pemadam Kebakaran Wilayah Kota Solo, 24 Jam Siaga

Baca juga: Cara Memanggil Petugas Pemadam Kebakaran, Tidak Dipungut Biaya

Dilansir TribunSolo.com dari Harian Metro, Rabu (12/1/2022), seorang anak laki-laki berusia delapan tahun menahan sakit lantaran hampir satu jam kemaluannya tersangkut di resleting celana.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/1/2022), sekitar pukul 09.45 waktu setempat.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Membakut untuk mendapatkan pertolongan.

Sementara itu, seorang juru bicara Pusat Operasi (PGO) dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (JBPM) Sabah mengatakan mereka menerima panggilan darurat pada pukul 09.52.

Setelah mendapat panggilan darurat, tim yang beranggotakan tiga orang dan petugas diturunkan ke lokasi.

Setibanya di Puskesmas Membakut, tim operasi menemukan alat vital korban masih menempel di resleting celananya.

Beruntung dengan ketelitian tim pemadam kebakaran, akhirnya alat vital korban bisa lepas dari resleting celana tanpa memerlukan prosedur kesehatan lanjutan.

"Mereka terus memotong resleting dan melonggarkan bagian yang terjepit," kata seorang petugas pemadam kebakaran.

Kasus serupa juga pernah terjadi di Indonesia.

Namun di Indonesia, pemadam kebakaran membantu melepaskan cincin seorang warga pada 2019 lalu.

Diceritakan, Muh. Aldi (18), kini dapat bernafas lega setelah personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur berhasil melepas cincin yang dia kenakan di jari tengahnya.

Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan proses pelepasan cincin itu berlangsung di markas pemadam Jakarta Timur Senin (15/7/2019) sekira pukul 20.30 WIB.

"Keterangannya cincin itu dipakai susah lama, dari pas dia sekolah.

Tapi karena enggak bisa lepas akhirnya datang ke kantor minta bantuan dilepaskan cincinnya," kata Gatot di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2019).

Gatot menuturkan warga Ciputat, Tangerang Selatan itu meminta bantuan pemadam melepas cincin setelah melihat kemampuan pemadam dari tayangan Youtube.

Ditangani lima personel Sudin PKP Jakarta Timur, proses pelepasan cincin dimulai pukul 21.15 WIB dan dinyatakan beres pukul 21.38 WIB.

"Alhamdulillah cincinnya berhasil dilepas, yang bersangkutan juga langsung mendapat penanganan medis sementara agar jarinya enggak luka," ujarnya.

Cincin yang dikenakan Aldi berhasil dilepas setelah personel Sudin PKP Jakarta Timur menggunakan perkakas gergaji mesin kecil guna membelah cincin.

Cara tersebut ditempuh setelah upaya melilitkan benang di sekujur jari tengah Aldi tak berhasil membuat cincin tersebut lepas.

 "Sebelumnya kita juga sudah beberapa kali mendapat permintaan melepaskan cincin dari masyarakat. Jadi anggota sudah terlatih dan kita memang memiliki alatnya," tuturnya. (*)