Liga Inggris
Eks Kapten Man United Nilai Keputusan Arsenal dan Mikel Arteta Tepat Soal Singkirkan Aubameyang
Menurut Ferdinand, keputusan Mikel Arteta dan Arsenal untuk singkirkan Aubameyang merupakan langkah yang tepat untuk keseimbangan tim meriam London
Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Bek legendaris Manchester United, Rio Ferdinand, menyebut langkah yang dilakukan oleh Arsenal soal Piere-Emerick Aubameyang merupakan hal yang tepat.
Arsenal sendiri memutuskan untuk mendepak Aubameyang ke Barcelona di bursa transfer musim dingin 2022.
Sebelumnya, pelatih Arsenal, Mikel Arteta mencoret nama Aubameyang karena terlibat dalam kasus indisipliner.
Kemudian keputusan tersebut berdampak pada pemutusan kontrak sang pemain di Emirates Stadium London.
Striker asal Gabon tersebut memilih bergabung dengan status bebas transfer ke Barcelona.
Keputusan Arteta tersebut kemudian banyak menuai kritikan dari sejumlah pihak.
Banyak yang menilai tindakan Mikel Arteta merugikan tim karena Aubameyang merupakan salah satu striker andalan Arsenal.
Terlebih saat itu Arsenal sedang disibukkan dengan isu hengkangnya dua pemain depan lainnya, Alexandre Lacazette dan Eddie Nketiah.
Baca juga: Barcelona Diklaim Akan Datangkan Pemain Gratis Lagi, Kali Ini Bek Tangguh Denmark Milik Chelsea
Baca juga: Cristiano Ronaldo Pergi Mendadak ke Manchester United, De Ligt Akui Sempat Buat Juventus Melempem
Namun, saat ini Arsenal seperti tidak terpengaruh dengan hal tersebut karena mereka sedang dalam performa yang apik untuk memperebutkan empat besar.
Hal ini diamini oleh Rio Ferdinand yang menilai bahwa Aubameyang terlihat tidak senang berada di Arsenal.
Catatan statistik juga membuktikan bahwa Aubameyang hanya mampu mencetak empat gol dari 14 laga yang dijalani bersama Arsenal di paruh musim Liga Inggris 2021-2022.
Sementara di Barcelona, ia sudah mampu mencetak empat gol hanya dari empat laga awalnya di Liga Spanyol, termasuk mencetak hattrick melawan Valencia (20/2/2022).
“Saya melihatnya di Arsenal selama beberapa bulan dan dia tidak bahagia,” ujar Ferdinand, dilansir dari Mirror.
“Orang-orang salah menilai dan meremehkan betapa pentingnya kebahagiaan Anda ketika Anda seorang pesepak bola.”
“Mungkin juga termasuk pekerjaan apa pun yang Anda miliki, untuk memiliki elemen kebahagiaan dan kepuasan itu, dan dia tidak memilikinya di Arsenal.”
