Ngerinya Banjir di Kawasan Umbul Ponggok dan Besuki Klaten, Ada Karyawan Sempat Terseret Arus 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Banjir besar melanda kawasan Klaten kemarin, Kamis (3/3/2022).

Bahkan, lokasi wisata juga tak luput dari terjangan banjir tersebut. 

Dua tempat wisata unggulan di Klaten, Umbul Ponggok dan Umbul Besuki terdampak banjir.

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Klaten Banjir Setelah Diguyur Hujan Deras, Jembatan di Karanganom Sampai Ambles

Baca juga: Banjir Bandang Terjang SMAN 1 Kemusu Boyolali,  Pagar dan Tembok Gedung Roboh

Kepala Desa Ponggok, Junaidi Mulyono, menuturkan banjir tersebut merupakan dampak dari hujan deras yang mengguyur wilayahnya selama berjam-jam.

"Sesuai prediksi dari BMKG juga, memang dua minggu ini cuacanya ekstrem dan ini merata," kata dia, kepada TribunSolo.com, Kamis (3/3/2022).

Menurut Junaidi, wilayahnya sempat diguyur hujan yang cukup deras sejak pukul 12.00 WIB.

Sempat berhenti sekitar pukul 13.00 WIB, hujan kembali mengguyur wilayah Ponggok mulai pukul 15.00 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibatnya, sungai-sungai yang berada di wilayah Ponggok hampir semuanya meluap.

Untuk di Umbul Ponggok, air sampai meluap hampir sampai ke jalan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Desa di Pedan Klaten Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Klaten Banjir Setelah Diguyur Hujan Deras, Jembatan di Karanganom Sampai Ambles

Balai Desa pun, kata Junaidi, juga tak luput dari genangan banjir yang disebabkan oleh meluapnya air sungai akibat dari hujan deras.

"Umbul Ponggok kebanjiran, itu sampai tidak kelihatan umbulnya. Soalnya air masuk sama air keluar besar yang masuk," kata dia.

Dia mengaku, selama hidupnya, kejadian Umbul Ponggok meluap baru terjadi sebanyak dua kali.

Yakni di tahun 1984 lalu dan hari ini.

Sementara itu, di Umbul Besuki, menurut Junaidi air juga sempat naik.

Bahkan, sempat terjadi kecelakaan air di sana, dimana seorang karyawan Umbul Besuki sempat terseret air hampir 500 meter.

"Tapi Alhamdulillah aman, tadi langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU tapi sudah diperbolehkan untuk pulang," jelas dia.

Kendati demikian, Kades memastikan bahwa saat ini kondisi sudah mereda dan aman. Genangan air menurutnya juga tak sampai ke jalan maupun ke rumah-rumah warga.

Disisi lain, Junaidi menjelaskan bahwa besok Jumat (4/3/2022) pihaknya juga akan langsung melakukan pembersihan sisa-sisa luapan sungai di Desa Ponggok.

"Paling dua jam sampai tiga jam, setelahnya juga sudah siap menerima wisatawan lagi asal tidak ada kejadian seperti ini," tandas dia. (*)