Teka-teki Penemuan Jasad Pria Tanpa Identitas di Sawah Desa Sidoharjo, Warga Tak ada yang Kenal

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di area persawahan, Jalan Janti-Tegalgondo di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten pada Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Warga Jaten Karanganyar Geger, Pagi Hari Temukan Mayat Seorang Nenek di Tepi Sawah

"Ditemukan mayat seorang laki-laki berusia sekitar 30 hingga 40 tahun, tanpa kartu Identitas dan tidak ada saksi yang mengenali wajah maupun fisik korban,"

"Mayat itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, di semak-semak area persawahan pinggir jalan Janti-Tegalgondo di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten," jelas Kapolsek Polanharjo AKP Nurwadi saat dihubungi Tim TribunSolo.com. 

Nurwadi menjelaskan kejadian tersebut berawal saat Sudiyowati (45) sedang menjaga warung di proyek jalan tol. 

Sudiyowati mendapatkan informasi dari beberapa anak santri Ponpes Tegalgondo, bahwa mereka melihat jasad korban dengan posisi telungkup dan terendam air di TKP.

"Kemudian Sudiyowati mengecek ke TKP bersama anak- anak santri tersebut," kata Nurwadi.

Setelah memastikan keberadaan jasad tersebut, Sudiyowati menghubungi Polsek Polanharjo dan selanjutnya polisi datang ke lokasi kejadian.

Nurwadi menjelaskan bahwa korban ditemukan dengan beberapa luka dibagian tubuhnya. 

Kondisi jasad korban terdapat beberapa luka di bagian wajah, bibir, telinga kiri dan di bagian alat kelamin.

Nurwadi menduga, jenazah terluka karena dimakan oleh yuyu (kepiting air tawar) di persawahan.

"Karena posisi jasad korban dalam keadaan terendam air akibat hujan deras dan pada saat di lakukan identifikasi terdapat banyak yuyu di sekitar jasad korban," jelasnya.

Dugaan sementara korban meninggal lantaran terpeleset saat akan buang air besar

Hal tersebut diperkuat bahwa korban ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan celana dan hanya mengenakan kaos.

"Menurut keterangan saksi yang lain Adimas Nugroho (22) bahwa korban terlihat berjalan kaki seorang diri dari arah Janti ke arah Tegalgondo dan diduga korban adalah penyandang ODJG," pungkasnya. 

Saat ini jasad korban berada di kamar jenazah RSUP Dr. Suradji Tirtonegoro, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. (*)