Berita Karanganyar Terbaru
Waduh, Sejumlah Guru PNS di Karanganyar Terima Bansos, Satu Orang Ketahuan Sudah Ambil Berkali-kali
Sejumlah guru berstatus PNS/ASN di Kabupaten Karanganyar terdaftar menerima bantuan sosial (bansos).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Hal yang membedakan keduanya saat ini hanyalah terletak pada jaminan pensiun.
Dia meminta agar 159 orang ini mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara melalui kinerjanya.
Baca juga: PTM di SMK Matesih Karanganyar Dihentikan, Seorang Guru Meninggal Dunia karena Terpapar Covid-19
"Jadikan momentum ini sebagai wujud pengabdian diri pada masyarakat, bangsa, dan negara dengan kerja luar biasa dan keluar dari cara yang biasa untuk menghasilkan sesuatu yang inovatif dan bermanfaat," kata Gibran.
"Saya berharap bapak dan ibu sekalian bisa segera menyesuaikan diri dengan tugas dan fungsinya masing-masing, serta tak kalah penting adalah selalu mematuhi dan mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang ada," imbaunya.
Selain itu, Gibran menegaskan untuk selalu menampilkan kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi di instansi mereka berkarya.
"Selalu tanamkan kedisplinan dan etos kerja yang tinggi di instansi tempat saudara bertugas. Sekali lagi saya ucapkan selamat bergabung di pemerintah kota surakarta, bekerjalah sepenuh hati, tunjukanlah dedikasi, integritas, dan loyalitas," tambahnya.
Baca juga: PTM di SMK Matesih Karanganyar Dihentikan, Seorang Guru Meninggal Dunia karena Terpapar Covid-19
Ditemui selepas acara, Gibran membenarkan bahwa kebanyakan dari mereka yang lulus adalah tenaga kesehatan.
Lulusnya mereka disebut Gibran memang dikarenakan adanya kebutuhan di sektor tersebut. Serta tak membebani APBD, karena akan banyak yang pensiun dalam waktu dekat.
"Yang jelas tadi ada 159 orang. Kebanyakan itu di tenaga kesehatan, dengan pertimbangan memang ada kebutuhan di sana. Minggu depan kan kita melantik yang PNS juga," kata Gibran.
"Banyak yang akan pensiun, jadi nggak membebani APBD. (Diterimanya mereka) Sesuai kebutuhan," pungkasnya. (*)