Berita Karanganyar Terbaru
Aksi Heroik Damkar Karanganyar Selamatkan Kucing Anggora yang Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter
Renggo Buwono mengimbau kepada masyarakat apabila mengalami kejadian serupa, bisa langsung melaporkan ke Damkar Karanganyar.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
Sebelumnya, seorang bocah perempuan usia 7 tahun berinisial AR, warga Desa Tasikhargo Kecamatan Jatisrono harus "dilarikan" ke Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri pada Minggu (20/2/2022).
Bocah perempuan berusia 7 tahun itu mengalami kesakitan pada jari tangan kirinya karena cincin emas yang ia kenakan sudah terlalu sempit sehingga tidak bisa dilepaskan.
Kepala UPT Damkar Wonogiri, Joko Santoso, menuturkan, pihaknya melakukan evakuasi cincin yang diketahui sudah digunakan AR sejak masih kecil.
"Cincinnya itu memang sudah dipakai sejak anaknya kecil, sudah lama," kata Joko kepada TribunSolo.com, Minggu (20/2/2022).
Baca juga: Ini Edi Petugas Damkar Klaten, Rela Masuk Sumur Sedalam 15 Meter, Demi Selamatkan Anak Kucing Liar
Baca juga: Hanya 30 Menit, Banjir di Simpang Lima Boyolali Teratasi: Airnya Disedot Pakai Mobil Damkar
Joko menceritakan, awalnya AR bersama dengan neneknya mencoba meminta pertolongan ke sebuah klinik di Kecamatan Jatisrono untuk pelepasan cincin itu.
Namun menurut Joko, pihak klinik tidak bisa menangani cincin yang terpasang di jari AR karena terlalu berisiko.
Sang nenek pun kemudian berinisiatif membawa cucunya ke salah satu rumah sakit di Kecamatan Wonogiri Kota.
"Mereka berdua naik bus ke rumah sakit, tapi ternyata juga tidak bisa menangani karena tidak berani ambil risiko. Akhirnya dilarikan ke Damkar," jelasnya.
Pihaknya kemudian melakukan evakuasi pelepasan cincin tersebut menggunakan gerinda berukuran kecil.
Pasalnya, kondisi cincin saat itu sudah tidak bisa dilepaskan.
Proses evakuasi pelepasan cincin itu pun sempat menyulitkan tim Damkar, karena AR saat itu menangis berontak.
Kendati demikian, Joko memastikan bahwa evakuasi berjalan lancar dan aman bagi AR karena dilakukan sangat hati-hati dan ditangani oleh ahlinya.
"Memang sudah tidak bisa dilepaskan, anaknya saja saat itu sudah kesakitan karena sudah terlalu sempit," terang dia.
Di bagian lain, Joko mengimbau kepada orang tua pada khususnya untuk selalu memperhatikan apa-apa yang melekat di tubuh anak.
"Cincinnya sudah dipakai sejak kecil, pastinya kan dari orang tua. Untuk itu orang tua perlu mengecek-lah, misalnya apabila sudah kekecilan seperti ini," tandas dia.