Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Aksi Heroik Damkar Karanganyar Selamatkan Kucing Anggora yang Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter

Renggo Buwono mengimbau kepada masyarakat apabila mengalami kejadian serupa, bisa langsung melaporkan ke Damkar Karanganyar.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa/Dok Damkar Karanganyar
Evakuasi kucing anggora yang tercebur ke dalam sumur milik warga Gunung Sari, Ngringo, Kecamatan Jaten Karanganyar, Minggu (6/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemadam Kebakaran (Damkar) Karanganyar melakukan aksi heroik mengevakuasi kucing yang tercebur dalam sumur, Minggu (6/3/2022).

Kucing tersebut diketahui tercebur kedalam sumur milik salah satu warga yang beralamat di Gunung Sari RT 3 RW 24 Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. 

Kasi Damkar Satpol PP Karanganyar, Renggo Buwono, menuturkan kucing malang tersebut berjenis anggora, yang mana tercebur ke dalam sumur milik warga bernama Yuni. 

"Pemilik rumah awalnya mendengar suara kucing dan dikira berasal dari gedung kosong. Setelah dicari ternyata berasal dari dalam sumur," kata dia, kepada TribunSolo.com, Minggu (6/3/2022). 

Baca juga: Kera di Ngemplak Boyolali Meresahkan Warga, Petugas Damkar Usir dengan Anjing Penjaga 

Baca juga: Kesaksian Petugas Damkar Kebakaran Ponpes Karawang, Cium Harum Wangi saat Evakuasi Jasad Santri

Awalnya yang bersangkutan atau pemilik sumur melaporkan ke Damkar Solo.

Kemudian dari Damkar Solo mengabarkan pihaknya karena lokasi di Karanganyar. 

Dia menjelaskan, pihaknya yang mendapatkan laporan tersebut kemudian segera menggelar koordinasi dengan relawan. 

Pasalnya, evakuasi masuk ke dalam sumur harus menggunakan peralatan yang lengkap misalnya oksigen, tripod maupun crane untuk naik turun serta dilakukan oleh petugas yang terlatih. 

"Setelah di lokasi, tim gabungan kemudian melakukan evakuasi. Alhamdulillah kucing yang berada di dalam bisa dievakusi dalam keadaan masih hidup," jelas dia. 

Menurutnya, kucing malang tersebut bukan milik Yuni sebagai pemilik sumur tersebut, melainkan milik tetangganya. 

Sumur dengan kedalaman mencapai 15 meter tersebut, kata dia, juga masih difungsikan pasalnya masih terdapat pompa air yang terpasang. 

Di bagian lain, Renggo Buwono mengimbau kepada masyarakat apabila mengalami kejadian serupa, bisa langsung melaporkan ke Damkar. 

"Bisa langsung melapor ke kami, tupoksi kami termasuk animal rescue. Bisa ular, kera maupun sapi. Kalau evakuasi tawon juga sering," tandas dia.

Aksi Heroik Damkar Wonogiri Lepas Cincin di Jari Bocah 7 Tahun, Padahal Klinik Kesehatan Nyerah

Sebelumnya, seorang bocah perempuan usia 7 tahun berinisial AR, warga Desa Tasikhargo Kecamatan Jatisrono harus "dilarikan" ke Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri pada Minggu (20/2/2022). 

Bocah perempuan berusia 7 tahun itu mengalami kesakitan pada jari tangan kirinya karena cincin emas yang ia kenakan sudah terlalu sempit sehingga tidak bisa dilepaskan. 

Kepala UPT Damkar Wonogiri, Joko Santoso, menuturkan, pihaknya melakukan evakuasi cincin yang diketahui sudah digunakan AR sejak masih kecil. 

"Cincinnya itu memang sudah dipakai sejak anaknya kecil, sudah lama," kata Joko kepada TribunSolo.com, Minggu (20/2/2022). 

Baca juga: Ini Edi Petugas Damkar Klaten, Rela Masuk Sumur Sedalam 15 Meter, Demi Selamatkan Anak Kucing Liar

Baca juga: Hanya 30 Menit, Banjir di Simpang Lima Boyolali Teratasi: Airnya Disedot Pakai Mobil Damkar

Joko menceritakan, awalnya AR bersama dengan neneknya mencoba meminta pertolongan ke sebuah klinik di Kecamatan Jatisrono untuk pelepasan cincin itu. 

Namun menurut Joko, pihak klinik tidak bisa menangani cincin yang terpasang di jari AR karena terlalu berisiko.

Sang nenek pun kemudian berinisiatif membawa cucunya ke salah satu rumah sakit di Kecamatan Wonogiri Kota. 

"Mereka berdua naik bus ke rumah sakit, tapi ternyata juga tidak bisa menangani karena tidak berani ambil risiko. Akhirnya dilarikan ke Damkar," jelasnya. 

Pihaknya kemudian melakukan evakuasi pelepasan cincin tersebut menggunakan gerinda berukuran kecil.

Pasalnya, kondisi cincin saat itu sudah tidak bisa dilepaskan. 

Proses evakuasi pelepasan cincin itu pun sempat menyulitkan tim Damkar, karena AR saat itu menangis berontak. 

Kendati demikian, Joko memastikan bahwa evakuasi berjalan lancar dan aman bagi AR karena dilakukan sangat hati-hati dan ditangani oleh ahlinya. 

"Memang sudah tidak bisa dilepaskan, anaknya saja saat itu sudah kesakitan karena sudah terlalu sempit," terang dia. 

Di bagian lain, Joko mengimbau kepada orang tua pada khususnya untuk selalu memperhatikan apa-apa yang melekat di tubuh anak. 

"Cincinnya sudah dipakai sejak kecil, pastinya kan dari orang tua. Untuk itu orang tua perlu mengecek-lah, misalnya apabila sudah kekecilan seperti ini," tandas dia.

Aksi Heroik Damkar Lainnya di Klaten

Lain di Wonogiri dan Karanganyar, lain di Klaten.

Kisah kecil datang dari Edi Setyawan, seorang petugas Damkar atau Pemadam Kebakaran di Klaten.

Edi dan tim Damkar Kabupaten Klaten nekat mengevakuasi kucing liar yang tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter di Dukuh Kwaren RT 03 RW 01, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen. 

Padahal, masuk ke sumur yang dalam sangatlah berbahaya.

Baca juga: Damkar Wonogiri Musnahkan Sarang Tawon Vespa di Rumah Kosong, Pernah Sengat Warga hingga Tewas

Baca juga: Diduga Panik Ada Mobil Damkar, Toyota Calya Tabrak Beton Pembatas di Underpass Makamhaji Kartasura

Diketahui kucing tersebut telah terjebak selama 2 hari di dalam sumur, diduga kucing dapat bertahan lantaran ada celah kecil di dalam sumur tersebut. 

"Kami dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Klaten, tadi pagi menerima laporan dari Ibu Sri Handayani di Dukuh Kwaren, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen," jelas Sumino selaku Kepala Seksi (Kasi) Damkar Klaten.

Laporan tersebut terkait ada kucing yang tercebur ke sumur. 

Sebanyak 7 orang personil diterjunkan untuk mengevakuasi kucing tersebut. 

Sumino menambahkan, timnya dapat mengevakuasi kucing tersebut dalam kurun waktu sekitar 1 jam. 

"Dari persiapan hingga proses penyelamatan sekitar 1 jam dengan teknik vertical rescue," sambungnya.

Sumino menjelaskan bahwa sumur tersebut memiliki kedalaman sekitar 15 meter. 

Kucing tersebut adalah kucing liar yang harus segera di evakuasi sebelum mencemari air sumur. 

"Kita perlu alat bantu pernafasan sebagai antisipasi untuk keselamatan personil saat melaksanakan tugas," ungkap Sumino.

"Itu kucing liar dewasa jenisnya kucing jawa, yang masuk itu sekitar 2 hari," jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa tidak diketahui secara jelas kronologi kucing tersebut bisa tercebur kedalam sumur. 

Namun, pemilik rumah baru mengetahui setelah mendengar suara kucing berasal dari dalam sumur. 

Sumino menjelaskan, bahwa kucing dapat dievakuasi dalam keadaan hidup. 

Dia menambahkan sebelumnya warga telah mencoba mengevakuasi kucing tersebut namun gagal sehingga menghubungi petugas untuk melakukan evakuasi. 

"Alhamdulillah temen-temen bisa mengevakuasi kucing tersebut dalam keadaan hidup," ucap Sumino kepada TribunSolo.com saat ditemui di Kantor Damkar. 

"Untuk bulan Januari kita sudah tiga kali evakuasi hewan, hari ini ini masuk keempat kalinya," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved