Nasib Training Ground Persis Solo, Manajemen : Masih Dalam Tahap Perbincangan

TRIBUNSOLO.COM - Rencana training ground Persis Solo masih terus digodok petinggi klub.

Itu disampaikan Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona.

"Masih dalam tahap perbincangan," ucap Bryan kepada TribunSolo.com.

Persis Solo nampaknya masih akan memaksimalkan lapangan-lapangan yang ada di Kota Solo.

Apalagi, beberapa lapangan telah sesuai standard FIFA.

Diantaranya, Lapangan Kotta Barat, Lapangan Banyuanyar, Stadion Sriwedari, dan Lapangan Sriwaru.

Baca juga: WCS 2022 Indonesia: Persis Solo Siapkan Meta Rahasia di Week 2, Cursed Moon Berhasil Dijinakkan

Baca juga: Persis Solo Blusukan, Respon Misha Radovic ? Manajemen : Bagus, Tanggung Jawab Bangun Ekosistem

Bryan mengatakan akan lebih bijak bila Persis Solo sementara ini mampu memaksimalkan lapangan-lapangan tersebut.

"Fasilitas sudah ada dan dalam Kota Solo sendiri daripada mencari-cari di luar Kota Solo," kata dia.

"Lebih baik memaksimalkan potensi yang ada di dalam kota, fasilitas sudah ada tinggal maintenance dan perawatan," tambahnya.

Pemkot Siap Fasilitasi

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal menyiapkan fasilitas training ground Persis Solo.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, agar empat lapangan berstandar nasional milik Pemkot Solo bisa dipergunakan.

"Ini mau dibicarakan lagi, tidak usah beli tanah. Udah banyak lapangan, tidak usah buat baru. Manfaatkan yang ada," ujar Gibran, Selasa (18/1/2022).

Sebelumnya, Kota Solo telah memiliki empat lapangan latihan sepak bola di Kota Solo, Keempat lapangan itu yakni Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwedari, dan Lapangan Sriwaru.

Baca juga: Alun - Alun Klaten Bakal Direvitalisasi, Ada Lapangan Basket sampai Tempat Bermain Anak 

Baca juga: Gaya Wali Kota Solo Gibran Jajal Lapangan Futsal Baru di Laweyan Solo, Bisa Cetak 5 Gol 

Keempat lapangan tersebut juga telah berstandar internasional, khususnya pada fasilitas rumput dan pencahayaan yang luar biasa.

"Intinya itu lapangan berstandar, kalau warga mau pakai silakan izin. Bukan berarti yang memakai tim-tim atau orang-orang profesional. Tetap boleh untuk kegiatan warga tapi kegiatan warga olahraga bukan untuk pasar malam," jelas Gibran.

Sementara itu, untuk tarif perizinan atau penyewaan keempat lapangan tersebut sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 2 tahun 2022, memiliki beberapa variasi tarif, seperti berikut:

1. Lapangan Kota Barat, seharga Rp 10.709.000 dengan durasi 7 jam/Kegiatan

2. Lapangan Banyuanyar, seharga Rp 7.728.000 dengan durasi 7 jam/Kegiatan

3. Lapangan Sriwaru , seharga Rp 6.200.000 dengan durasi 7 jam/Kegiatan. (*)