Bacaan Doa Agar Cepat Diberi Keturunan, Bisa Dibaca Usai Salat
Bacaan Doa Agar Cepat Diberi Keturunan, Bisa Dibaca Setiap Selesai Salat.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM - Bagi pasangan suami istri, memiliki buah hati merupakan hal yang paling dinanti-nanti.
Namun terkadang keinginan tersebut tak kunjung dikabulkan oleh Allah SWT.
Seperti kisah Nabi Zakariya AS yang menghabiskan waktu cukup lama dalam menanti momongan.
Bahkan Nabi Zakariya AS disebutkan menanti hingga usia ke-20 tahun di pernikahannya.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Sahabat, Berisi Doa dan Cocok Untuk Diposting di Medsos
Baca juga: Bacaan Doa agar Anak Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Saat itu dijelaskan bahwa Nabi Zakariya AS telah berusia kurang lebih 80 tahun.
Selama rentang waktu yang cukup panjang, Nabi Zakariya terus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar segera diberikan karunia buah hati.
Berikut bacaan doa agar istri cepat hamil:
1. Doa Meminta Keturunan
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Robbana hablana min azqajinaa wa zurriyatina qurrota’ayunin, waj’alna lil muttaqiina imaama.
Artinya:
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa (Al-Furqan: 74)
2. Doa Nabi Zakaria
رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاء
Robbi hablii miladunka dzuriyyatan thoyyibatan innaka samii’uddu’aa
Artinya:
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa” (Ali-Imraan:38).
وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
Baca juga: Bacaan Doa Rasulullah SAW Saat Sedang Dilanda Amarah, Bisa Dibaca dengan Istighfar
Baca juga: Berikut 5 Adab dalam Berzikir dan Berdoa, Salah Satunya Mengetahui Makna Doa
Artinya:
Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. ( Al Quran Surat Al-Anbiya ayat 89)
إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاء خَفِيّاً * إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْباً وَلَمْ أَكُن بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيّاً * وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِن وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِراً فَهَبْ لِي مِن لَّدُنكَ وَلِيّاً * يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيّاً *
"Yaitu kala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut, ‘Sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, namun aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, duhai Tuhanku.
Dan sungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang istriku mandul, maka anugerahilah aku dari sisi-Mu seorang putra, yang akan mewarisiku dan mewarisi sebagian keluarga Ya’qub.
Jadikanlah pula ia, duhai Tuhanku, seorang yang diridhai." ( Al Quran Surat Maryam ayat 2 – 6)
(*)