Berita Solo Terbaru
Dinkes Solo Jelaskan Soal Gibran Terpapar Covid-19 Dua Kali: Semua Orang Bisa Terpapar Lagi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah dua kali ini terpapar Covid-19.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah dua kali ini terpapar Covid-19.
Pertama kali, Gibran positif Covid-19 pada pertengahan Juli 2021 lalu.
Saat itu kondisi Gibran dalam kondisi OTG, dan langsung melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Baca juga: Asa Pedagang Pusat Grosir Solo, Menanti Masa Jaya Seperti Sebelum Pandemi Corona: Sekarang Sepi
Baca juga: Positif Covid-19, Wali Kota Solo Gibran Alami Gejala Batuk-batuk, Kini Isoman di Lodji Gandrung
Selang 7 bulan kemudian, Gibran kembali terpapar Covid-19, dengan gejala ringan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, reinfeksi Covid-19 bisa terjadi terhadap semua orang.
Meskipun, masyarakat sudah melakukan vaksin primer hingga booster.
"Semua orang bisa (terpapar covid-19 lagi)," katanya, Senin (7/3/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS : Wali Kota Solo Gibran Kena Covid-19 Lagi, Sempat Melayat Bareng Presiden Jokowi
"Vaksinasi tidak bisa mencegah 100 persen, tapi sebagai upaya untuk menimbulkan kekebalan pada tubuh kita," ujarnya.
Reinfeksi Covid-19 merupakan hal yang wajar terjadi, terlebih kepada mereka yang memiliki aktivitas yang tinggi.
"Anak buah saya sudah ada yang menyandang MLC (Magister Lulusan Covid-19), atau sudah terpapar Covid-19 dua kali," ujarnya.
Dengan vaksinasi yang sudah dilakukan, maka masyarakat bila terpapar Covid-19 tidak akan separah jika dibandingkan dengan masyarakat yang belum divaksin.
Dan diharapkan, virus Covid-19 yang menyerang tak menimbulkan kematian.
Baca juga: Viral Kulit Wanita Melepuh Usai Terpapar Covid-19, Sempat Ingin Akhiri Hidup, Terungkap Penyebabnya
"Kita mengejar masyarakat untuk vaksin primer dan booster, supaya bila kita terpapar tidak berat," ucapnya.
Dia menuturkan, Gibran sempat demam dan batuk pada hari Kamis (3/3/2022) lalu.
Pada hari Jumat (4/3/2022), Gibran langsung memutuskan untuk menjalani isoman di Lodji Gandrung, dan melakukan tes PCR.
"Mungkin kecapekan," ujarnya.
Saat ini, Dinkes sudah melakukan tracing terhadap kontak erat Gibran dalam 5 hari terakhir.
Kontak erat meliputi sopir, maupun ajudan Wali Kota.
"Mereka menjalani tes di Rumah Sakit Bung Karno," pungkasnya.
Hasil tracing negatif. (*)