Dokter di Sukoharjo Jadi Terduga Teroris
Penyebab Dokter Tewas saat Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo, Perwakilan Keluarga : Ada 2 Luka Tembak
Dokter 2 tewas ditembak saat ditangkap Densus 88 Antiteror di dalam mobilnya di Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Jenazah Tiba di Rumah Duka
Puluhan orang memenuhi rumah kediaman terduga teroris S (54) yang tewas ditembak Densus 88 Antiteror, Kamis (10/3/2022).
Rumah duka tersebut berada di perumahan besar di Gayam, Kecamatan Sukoharjo.
Adapun jenazah Dokter S setelah tertembak di kawasan Bendosari Sukoharjo sempat dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, Rabu (9/3/2022) malam.
Namun tiba di rumah duka pada pukul 16.43 WIB.
Begitu pintu belakang ambulans dibuka, jenazah S yang terbaring di peti mati langsung digotong oleh para kerabat, keluarga dan rekan yang telah menanti.
Pekikan takbir dari sempat menggema saat menggotong peti jenazah memasuki kediaman S.
Saat para awak media berusaha mengambil foto, dari dalam teras rumah terdapat penolakan.
Teriakan untuk tidak mengabadikan via gawai menyeruak.
"Jangan difoto, hapus semua fotonya," kata salah seorang pria yang membawa kertas bertuliskan 'Dilarang memfoto/memotret'.
Baca juga: Terduga Teroris yang Tewas Ditembak Buka Praktik di Rumah Sukoharjo, Ketua RT : Sepi, Tak Ada Pasien
Baca juga: Terduga Teroris di Sukoharjo yang Tewas Ditembak Densus 88 Profesinya Dokter, Buka Praktik di Rumah
Selepas itu, perwakilan keluarga yakni Endro Sudarsono mengatakan bahwa S akan dimakamkan malam ini.
Menurut Endro yang juga Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC) Surakarta, sosok S dimakamkan di pemakaman muslim Polokarto.
"Kemungkinan bakda isya dari sini, yang jelas ini (sedang) prosesi menyolatkan," jelas dia.
Terduga Teroris Berprofesi Dokter
Densus 88 Antiteror menembak terduga teroris berinisial S (54) hingga ditewas di Kabupaten Sukoharjo.