Viral
Sosok Doni Salmanan di Mata Tetangga, Mantan Juru Parkir yang Dikenal Baik di Masyarakat
Sosok Crazy Rich Doni Salmanan kini telah resmi ditentukan sebagai tersangka kasus aplikasi berkedok trading binary option platform Qoutex.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sosok Crazy Rich Doni Salmanan kini telah resmi ditentukan sebagai tersangka kasus aplikasi berkedok trading binary option platform Qoutex.
Doni dilaporkan oleh seorang berinisial RA pada tanggal 3 Februari 2022 atas dugaan judi online dan penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media elektronik dan/atau penipuan perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca juga: Reaksi Ahmad Sahroni Tahu Isi Saldo Rekening Doni Salmanan Capai Rp 532 Miliar, Sindir Begini
Doni resmi ditetapkan tersangka setelah polisi melakukan pemeriksaan selama 13 jam pada Selasa kemarin (8/3/2022).
Doni dijerat Pasal 45 ayat 1 juncto 28 ayat 1 Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elekrronik (ITE), Pasal 378 KUHP, Pasal 3 Ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Doni pun terancam kurungan maksimal 20 tahun penjara atas perbuatannya.
Kesaksian tetangga tentang Doni Salmanan
Sejumlah warga di Soreag, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, cukup mengenal sosol Doni Salmanan, "crazy rich Bandung", yang kini menjadi tersangka atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Quotex.
Ketua RT setempat, Amin Sayumi mengatakan, Doni sejak dulu sudah tinggal di daerah tersebut dan merupakan asli waraga Soreang.
"Namun, dulu tinggal di rumah orangtuanya di RT 3 dan sekarang di RT 5, masih satu RW," kata Amin, saat ditemui di kediamannya yang tak jauh dari rumah Doni, Selasa (8/3/2022).
Doni mengatakan, rumah besar milik Doni yang berada di daerah itu, baru dibeli sekitar dua tahun lalu.
Baca juga: Hukuman Edhy Prabowo Disunat MA Jadi 5 Tahun Penjara, Dianggap Bekerja Baik Selama Jadi Menteri
Tukang parkir
Sebelum terkenal dan memiliki harta melimpah, menurut Amin, dulu Doni pernah bekerja sebagai sales hingga tukang parkir.
"Doni kerjanya biasa dulu, pernah jadi sales, cleaning service, markiran, dan lainnya. Iya, memang benar dia pernah kerja yang disebutkan itu," tuturnya.
"Bahkan dia juga sempat mengontrak sebelum beli rumah besar itu," katanya.
Namun untuk sifatnya, kata Amin, dari sebelum ia terkenal hingga kini tak berubah.