Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Tantangan Kasus Pencurian Uang Mbah Yatimah : Saksi Minim, Pelaku Pakai Jaket & Masker

Kasus pencurian yang menimpa Mbah Yatimah (80) menjadi perhatian Polres Boyolali.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Tri Widodo
Mbah Yatimah yang baru kehilangan uang Rp 6.650.000 di rumah reotnya di Dukuh/Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Selasa (8/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kasus pencurian yang menimpa Mbah Yatimah (80) menjadi perhatian Polres Boyolali.

Kasus pencurian terhadap nenek sebatangkara di rumahnya di Dukuh/Desa Bangkok RT 03, RW 01, Kecamatan Karanggede masih ditangani Polsek Karanggede.

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin menyatakan penyidik telah melakukan klarifikasi dan pemeriksaan saksi-saksi.

“Penyelidikan ini dilakukan Polsek Karanggede dan dibantu backup dari Sat Reskrim Polres Boyolali,” kata Asep, kepada TribunSolo.com, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu, Kapolsek Karanggede, AKP Sriyono menyatakan penyidik telah mendatangi dan melakukan pemeriksaan di lokasi.

Karena korban sudah berusia lanjut, makanya pemeriksaan ini dilakukan ditempat.

“Kami dari Polsek Karanggede, begitu ada informasi yang beredar di media sosial, dari Unit Reskrim langsung melakukan penyelidikan ke TKP,” katanya.

Sriyono menjelaskan, begitu ada informasi kejadian dugaan pencurian yang dialami nenek sebatang kara itu, pihaknya langsung menerjunkan Unit Reskrim untuk mengecek ke rumah korban.

Baca juga: Senyum Mbah Yatimah Nenek di Boyolali Usai Kehilangan Uang Rp 6,6 Juta, Kini Diganti Berkali Lipat

Baca juga: Kisah Mbah Yatimah Gugah Simpati, Uang yang Dicuri Maling Kini Terganti: Bantuan Mengalir

Selain itu untuk melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.

“Sampai saat ini sudah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi 4 orang dari lingkungan sekitar,” jelas Sriyono.

Namun, penyelidikan kasus pencurian ini cukup menantang.

Sebab, saksi yang mengetahui kedatangan kedua pria yang datang ke rumah korban yang diduga merupakan pelakunya ini cukup minim.  

Ciri-ciri pelaku juga belum diketahui secara gamblang karena mereka mengenakan masker dan memakai jaket.

“Ini minimnya saksi yang bisa menyebutkan ciri-ciri para pelaku, Karena bermasker dan memakai jaket,” imbuh dia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved