Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dokter di Sukoharjo Jadi Terduga Teroris

Terduga Teroris Tewas di Sukoharjo, Perangkat Desa : Ada Suara Dor-doran di Depan Rumah

Warga di Dusun Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo digegerkan suara tembakan.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
Tribun Lampung/Deni Saputra
ILUSTRASI : Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri yang membawa 23 tahanan tersangka teroris tiba di Bandara Radin Inten, Brantiraya, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (16/12/2020). Sebanyak 23 tahanan tersangka terorisme yang ditahan di Mako Brimob Polda Lampung, di antaranya Zulkarnain alias Arif Sunarso yang terlibat dalam kasus teror Bom Bali I pada 2002 dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dipindahkan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga di Dusun Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo digegerkan suara tembakan.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (9/3/2022) malam.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Sugihan, Sukardi saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Kamis (10/3/2022).

"Kebetulan Kaur saya rumahnya di depan TKP. Bilang kalau ada suara dor doran didepan rumahnya," ujarnya.
Sukardi tidak mengetahui itu kejadian apa.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris warga Sukoharjo.

Terduga teroris yang ditangkap berinisial S (54) warga Desa Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

S diamankan di jalan kampung Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 21.18 WIB. 

Keterangan Polisi

Sebelumnya, seorang terduga teroris tewas ditembak anggota Densus 88 di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022).

Dari informasi yang diterima Tribun Network dari Humas Polda Jateng Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, peristiwa terjadi pukul 21.00 WIB.

"Kami membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di sekitar Bendosari kabupaten Sukoharjo yang dilaksanakan oleh tim Densus 88 pada hari Rabu, 9 Maret 2022 sekira jam 21 WIB,"

Baca juga: Cerita Warga Plupuh Sragen Diangkut Densus 88 : Pagi Buta di Tengah Jalan, Disuruh Naik ke Mobil

Baca juga: Kesaksian Istri di Sragen soal Penangkapan Suaminya : Tiba-tiba Pulang Sebentar Bersama Densus 88

Dari keterangan Polda Jateng, terduga teroris yang belum diungkap identitasnya itu meninggal dunia, karena 'tindakan tegas dan terukur'.

"Adapun terhadap terduga teroris dilakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia,".

"Saat ini jenazah sudah dibawa tim forensik ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan otopsi," ujar keterangan yang diterima TribunSolo.com via Tribun Jateng.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved