Berita Terbaru Klaten
Kapolri Tinjau Vaksin Booster di Klaten, Warga yang Vaksin Pulang Bawa Bingkisan Sembako
Kapolri turun langsung memantau jalannya vaksinasi booster di Klaten, Sabtu (12/3). Selain itu, jenderal bintang empat itu turut membagikan sembako
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksin sekaligus memberikan bantuan berupa sembako kepada peserta vaksin di Gedung Grand Haji, Kecamatan Delanggu, Klaten, Sabtu (12/3/2022).
Selain di Kabupaten Klaten, vaksinasi juga dilakukan di 5.703 titik yang tersebar di 34 Provinsi.
"Ditempat ini kurang lebih 2.500 target vaksin, dengan berbagai jenis vaksin. Rata-rata sudah masuk di tahap ketiga," katanya kepada TribunSolo.com.
Menurutnya ini menjadi kabar baik dan akan terus didorong terus dilaksanakan vaksinasi, agar masyarakat di Klaten memiliki kekebalan tubuh yang baik terhadap virus covid-19.
Baca juga: Daftar Tokoh yang Hadir di Pernikahan Keponakan Jokowi, Ganjar hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Secara umum, Kapolri menyampaikan bahwa target capaian kemarin adalah 1,5 juta dosis, terlebih akan menghadapi bulan suci Ramadhan dimana mobilitas masyarakat cukup tinggi.
Sigit memaparkan data dari Kemenkes terkait capaian vaksinasi di skala nasional.
Yakni, vaksinasi dosis I mencapai 92,62 persen. Kemudian dosis II berada 72,16 persen dan dosis III di angka 6,46 persen.
Khusus di wilayah Jateng, dosis pertama sebesar 91,36 persen, dosis kedua 77,34 persen dan booster ada di angka 7,3 persen.
Sedangkan untuk di wilayah Klaten, dosis I 91,76 persen, dosis II, 86,48 persen dan dosis III 9,48 persen.
Baca juga: Siapa Bagaskara dan Ima? Pernikahannya di Solo Dihadiri Presiden Jokowi hingga Kapolri
Baca juga: Stok Vaksin Booster di Solo Kosong, Ternyata Ada Belasan Ribu Dosis yang Kedaluwarsa
Menurutnya capaian angka vaksinasi di Kabupaten Klaten sudah cukup bagus, karena secara umum di wilayah lain masih mengejar untuk dosis II 70 persen. Sementara di Klaten sudah 86 persen.
Sigit meminta kepada seluruh stakeholder terkait dan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-hari.
Ia menekankan, agar seluruh pihak jangan abai dan lengah di tengah Pandemi Covid-19 ini.
"Kita harus selalu mempertahankan prokes, memakai masker walaupun sudah vaksin dosis II bahkan dosis III," tegasnya.
"Ini merupakan bagian dari upaya kita kendalikan laju pertumbuhan Covid-19," pungkasnya.
Ditemui setelah melakukan vaksin booster, Asih Prasetya (43) mengaku senang.
"Lega karena sekarang enggak terlalu khawatir kalau mau kemana-mana. Karena dengan vaksin booster membuat saya lebih mudah untuk melakukan perjalanan, terlebih saat harus scan barcode peduli lindungi," jelasnya.
Selain itu dirinya merasa aman dengan tambahan perlindungan tubuh dengan pemberian vaksin booster.
Tidak hanya vaksin, namun dia pulang dengan membawa bingkisan.
"Iya ini pulang dapat sembako, isinya ada teh, gula, masker, handsanitizer, mie instan dan beras," pungkasnya.
Senada dengan Asih, Harjini (62) mengaku senang mendapatkan vaksin booster.
"Senang dapat vaksin booster, ini saya datang bareng sama anak-anak saya. Ini datang berempat," ungkapnya.
Dia mengaku mendapat berita adanya vaksin booster dari kelurahan. Sebelumnya dia telah divaksin dosis 1 dan 2 di Puskesmas dekat dengan rumah tinggalnya.
"Seneng akhirnya bisa vaksin booster jadi merasa aman, semoga terus sehat," harapnya.
