Desa Biogas Boyolali
Cerita Biogas Jadi Pundi Rupiah Baru di Boyolali : UMKM Tak Takut Rugi karena Tak Perlu Beli Elpiji
Fenomena Desa Urutsewu, menjadi desa yang mampu merdeka dari elpiji berkat biogas, membawa manfaat untuk warga pelaku UMKM
Penulis: Tri Widodo | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Tri Widodo
Usaha produksi tahu di Desa Urutsewu, Ampel, Boyolalali, Jawa Tengah. Limbah tahu menjadi sumber bahan produksi gas, yang disalurkan ke kompor gas para warga pelaku UMKM.
Meski, Sari tak menampik, ada 'pengorbanan' di balik penggunaan biogas.
Baca juga: Kisah Awal Mula Desa Urutsewu Boyolali Jadi Desa Mandiri Energi : Gegara Terganggu Bau Kotoran Sapi
Dia harus rajin-rajin membersihkan saluran instalasi gas dan memeriksa tampungan pembuangan kotoran cair.
Sementara Pipit Handayani (35), punya kisah lain dengan biogas.
Sebelum ada Biogas ini, dia takut memulai berwirausaha dalam bidang makanan olahan.
Menurutnya, sebagai pemain pemula makanan olahan, margin produksi harus mepet, untuk mengejar harga jual yang bersaing.
“Setelah ada biogas, saja langsung berani mulai usaha bikin keripik singkong, pisang dan lain-lain. Penggunaan biogas bisa memangkas biaya produksi,” katanya. (*)