Nasib Belasan Pelajar SMP di Tawangmangu : Pulang Motor Knalpot Brongnya Diangkut Polisi, Kapok?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Operasi motor berknalpot brong di Kabupaten Karanganyar kini berbeda.

Biasanya di jalanan, kini langsung meringsek mencari motor 'merusak telinga masyarakat' itu di sekolah.

Kini, SMPN 1 Tawangmangu yang didatangi polisi secara tiba-tiba.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo melalui Kapolsek Tawangmangu Kompol Ismugiyanto mengatakan ada 19 motor yang berhasil disita Polsek Tawangmangu.

"Operasi ini kami lakukan, karena mendapatkan keluhan dari pihak sekolah dan masyarakat merasa terganggu dengan suara bising dari knalpot brong milik siswa," kata Ismu kepada TribunSolo.com, Senin (13/3/2022).

Ismu mengatakan belasan sepeda motor yang berhasil diamankan itu digunakan pelajar.

Selain itu, belasan motor tersebut kedapatan tidak dilengkapi surat – surat serta kelengkapan dalam berkendara.

"Nantinya pihak sekolah akan memanggil wali murid dan mengharapkan agar bisa mengganti dengan knalpot standar," terangnya.

"Tak hanya itu memberikan kelengkapan lainnya seperti surat – surat dan kelengkapan dalam berkendaraan," jelas dia.

Baca juga: Minyak Goreng Murah di Swalayan Laris Klaten : Beli Pakai Kartu Antre, Minimal Belanja Rp 25 Ribu

Baca juga: Viral, Aksi Kebut-kebutan di Depan Rumah Dinas Bupati Sukoharjo, 7 Motor Berknalpot Brong Diamankan

Dia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak sekolah di wilayah Kecamatan Karanganyar.

Hal ini dilakukan untuk memberikan pembinaan kepada kalangan remaja maupun pelajar untuk bisa tertib dan santun berlalulintas.

"Pemilik sepeda motor akan dipanggil untuk melengkapi kelengkapan standar, selanjutnya akan diberikan pembinaan bersama Polsek Tawangmangu," aku dia.

Viral di Karanganyar

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko menjelaskan, pihaknya juga operasi motor brong di Dusun Titang, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Sebelumnya viral di media sosial Sabtu (12/3/2022).

"Kami mulai melakukan operasi sekitar pukul 17.00 WIB, di lokasi tersebut," kata dia.

Sarwoko mengatakan dari hasil operasi tersebut, ditemukan ada 8 pelanggaran yang diamankan polisi.

Dia menyebutkan 8 pelanggar tersebut terdiri dari 7 pelanggar motor berknalpot brong dan 1 tak membawa STNK.

"Operasi tersebut dilaksanakan secara konvensional namun tetap humanis dan tidak ada komplain dari masyarakat," aku dia.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial curhatan warganet terkait adanya knalpot brong yang terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Sabtu (12/3/2022).

Pasca viral postingan tersebut, Polres Karanganyar akan melakukan menindaklanjuti informasi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, postingan tersebut berisi curhatan warganet yang tidak diketahui identitasnya di media sosial.

Dalam postingan tersebut meminta tolong kepada polisi Karanganyar di barat Dusun Titang, tepatnya Jalan Tasikmadu-Kebakkramat ada aksi kebut-kebutan motor RX King.

Lanjut, pengendara motor RX King, kebut-kebutan hingga menggeber knalpotnya setiap pukul 17.00 WIB.

"ganggu & membahayakan pengguna jalan," tulis di akun Instagram @infowongkaranganyar_iwk, Sabtu (12/3/2022).

"Min akunku tutupi, tulung matur pak polisi karanganyar yen sore ono pit RX king ngebut ngetan ngulok gas digeber marai sumpek kuping sekitar setiap jam 5 sore lokasi barat dusun titang, jalan tasikmadu kebakramat. tulung ben di gulung oak polisi.. preman preman cilik kui," lanjut di akun media sosial tersebut. (*)