Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Hai Pemerintah! Inilah Curhatan UMKM di Boyolali Akibat Minyak Goreng Langka, Karyawan Pun Terancam

Kelangkaan minyak goreng membuat produsen keripik usus di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali merana.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Pekerja tengah menggoreng keripik usus di Peni, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Selasa (15/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kelangkaan minyak goreng membuat produsen keripik usus di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali merana.

Bagaimana tidak, biasanya membuat 4-5 kuintal kini hanya 2,7 kuintal per hari.

Belum lagi 10 karyawan yang biasanya setiap hari masuk kerja, kini digilir.

Setiap karyawan hanya bekerja dalam tiga hari saja.

Karyawan yang masih bisa kerja itu tak lepas dari jerih payah pemiliknya untuk mencari minyak goreng.

Sudah harganya tinggi, barangnya juga sulit dicari pula.

"Dulu migor disetor, sekarang sulit carinya," terang produsen keripik usus, Ririn Trisnawati (40) di Dukuh Peni, Desa Jembungan, Selasa (15/3/2022)

Dia curhat, jika selama berbulan-bulan ini hanya dapat minyak goreng sekenanya.

"Minyak curah juga susah, sekarang beli saja 3 karton juga harus beli barang lain, seperti makaroni 10 kilogram yang harganya Rp 123 ribu," jelasnya.

"Jadi keberatan saya," aku dia menekankan.

Produsen lain, Setianingsih (56) di Dukuh Jetak, Desa Jembungan mengeluhkan hal yang sama.

Dia kesulitan mendapat migor baik subsidi maupun non subsidi.

Diapun setiap pagi, hari harus mengantri dari toko modern satu ke toko modern lainnya hanya untuk mendapatkan migor.

Baca juga: Amien Rais Kritik Keras Wacana Penundaan Pemilu 2024: Hampir Semua Jadi Yes Man di Rezim Jokowi

Baca juga: Biodata Yulius Bagus Triyanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali

"Sehari harus mengantri ke 5-6 toko. Dapatnya juga tidak mesti,” jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved