Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Terjadi Lagi, Emak-emak Meninggal saat Antre Minyak Goreng, Keluarga Minta Pemerintah Cari Solusi

Seorang ibu tiba-tiba ambruk saat antre minyak goreng di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi jenazah. 

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu lalu, seorang ibu meninggal dunia saat hendak mengantre minyak goreng.

Kali kini kejadian serupa kembali terjadi.

Seorang ibu tiba-tiba ambruk saat antre minyak goreng di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dari kabar yang beredar, wanita 49 tahun bernama Rita Riyani, warga di Jalan Suryanata, RT 18, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.

Rita sempat mendapatkan perwatan medis sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Kronologi kejadian Rita meninggal dunia dituturkan oleh ipar korban, Mahadi (50).

Baca juga: Kronologi Wanita di Berau Meninggal saat Hendak Antre Minyak Goreng, Sempat Mengeluh Sakit di Dada

Baca juga: Catat, Distributor Berani Menimbun Minyak Goreng Bakal Diseret, Kapolres Klaten : Kita Tindak Tegas!

Awalnya Rita berkeliling ke beberapa swalayan untuk membeli minyak goreng pada Minggu (13/3/2022) lalu.

Namun karena tidak kunjung dapat, Rita akhirnya memutuskan ikut mengantre di salah satu pusat grosiran yang berada di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Ulu.

Suasana rumah duka sesaat setelah jasad Rita Riyani dijemput pihak keluarga. Rita Riyani meninggal diduga kelelahan usai mencari minyak goreng.
Suasana rumah duka sesaat setelah jasad Rita Riyani dijemput pihak keluarga. Rita Riyani meninggal diduga kelelahan usai mencari minyak goreng. (TRIBUNKALTIM.CO/HO/Relawan Inafis Satreskrim Polresta Samarinda)

"Dari pagi beliau antre di setiap swalayan itu. Nah pas sampai di swalayan besar yang di Air Hitam itu, dia ambruk," jelas Mahadi kepada media saat ditemui di rumah duka, Selasa (15/3/2022).

Rita sempat menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie, nyawa korban yang diketahui ini pun tak tertolong pada Selasa (15/3/2022) sekira pukul 11.00 Wita.

Mahadi mengungkapkan, korban memang memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Sehari-harinya korban merupakan pelaku usaha yang menjual kasur tepat di depan Jalan Suryanata.

Almarhum meninggalkan seorang suami dan 4 orang anak.

"Akan kami kuburkan sore ini juga di pemakaman muslim sekitar," tambah Mahadi.

"Dan kepada pemerintah, tolong bersikap lebih bijak dan beri solusi untuk menangani masalah ekonomi dan pangan," harapnya di akhir.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS Keliling Cari Minyak Goreng Sampai Antre, Seorang Ibu di Samarinda Meninggal Kelelahan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved