Siapa Mafia Rakus Penyebab Migor Murah Langka yang Dimaksud Mendag? DPR Minta Diungkap ke Publik
Siapakah sosok yang dimaksud Mendag sehingga membuat pemerintah kewalahan?
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi soal adanya mafia rakus dan jahat di balik kelangkaan minyak goreng murah membuat banyak publik bertanya-tanya.
Siapakah sosok yang dimaksud Mendag sehingga membuat pemerintah kewalahan?
Menanggapi pernyataan Mendag itu, Anggota Komisi VI DPR RI ,Mufti Anam, meminta Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, untuk segera membongkar siapa sosoknya.
Yakni siapa dalang penyebab kelangkaan minyak goreng.
Baca juga: Antisipasi Migor Curah Langka Jelang Puasa, Pemkot Solo Bakal Gelar Operasi Pasar: Sasar UMKM
Baca juga: Harga Minyak Goreng Terus Naik, Mendag Sebut Harganya Akan Turun Seiring Banyaknya Stok di Pasar
Mufti menyampaikan pernyataan ini setelah sebelumnya mendapatkan informasi dari Mendag Lutfi tentang adanya 'produsen minyak goreng nakal' hingga mengakibatkan kelangkaan dan harga mahal terjadi di mana-mana.
Ia juga meminta agar Mendag Lutfi dapat memberikan sanksi tegas kepada produsen nakal ini.
Mufti meminta Mendag membongkar siapa saja dalang di balik kelangkaan minyak goreng usai menggelar rapat kerja bersama guna membahas harga komoditas pangan menjelang puasa dan lebaran 2022 di Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2022).
“Apa langkah hukum yang sudah dijalankan (untuk memberikan sanksi tegas kepada produsen nakal)? Apakah izinnya dicabut? Apakah sudah dilaporkan ke hukum?"
"Apa konsekuensi yang mereka terima hari ini?” jelas Mufti, Kamis, dilansir dari Tribunnews.com.
Sementara itu, Mufti juga meminta Kemendag untuk membuat mekanisme atau aturan yang baku terkait harga komoditas.
Hal itu bertujuan agar harga-harga di pasaran, seperti minyak goreng dapat stabil.
“Kami mengusulkan agar hal ini tidak lagi berlarut-larut, maka perlu ada mekanisme atau aturan yang baku dan paten," tegas Mufti.
Pernyataan Mendag
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjelaskan alasan bagaimana mnyak goreng bisa langka ketika disubsidi pemerintah.
Namun Muhammad Lutfi mengakui pihaknya tak kuasa menghadapi munculnya mafia-mafia minyak goreng di Indonesia.