Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kondisi Gadis Asal Karanganyar yang Tersesat di Hutan Keramat Karena Google Maps: Syok dan Lemas

Nasib gadis asal Karanganyar, Jawa Tengah tersesat di hutan keramat Desa Sugihmanik gara-gara Google Maps.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
DOKUMEN POLRES GROBOGAN
Gegara Google Maps, Nurma Firdinia gadis 21 tahun asal Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tersesat di tengah Hutan Kramat. 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang gadis bernama Nurma Firdinia asal Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), berhasil ditemukan oleh tim SAR.

Diketahui, Nurma sempat tersesat di hutan keramat Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jateng, Kamis (17/3/2022) tengah malam.

Dilansir dari Kompas.com, Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno memberikan penjelasan.

Baca juga: Alasan Pemkab Karanganyar Relokasi PKL Masjid Agung Madaniyah: Menjaga Estetika

Ia mengatakan bahwa awalnya gadis 21 tahun itu dalam perjalanan menuju rumah saudaranya di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng.

Karena belum hapal dengan rute dari arah Boyolali, Nurma memutuskan mengendarai sepeda motor kemudian mengakses Google Maps melalui ponsel.

Sayangnya, Google Maps mengarahkannya menuju jalan setapak di tengah rimbunnya pepohonan.

Korban pun sempat curiga karena tak kunjung berpapasan dengan seseorang.

Korban mencoba berteriak dan membunyikan klakson motor, tapi tak ada yang merespons.

Hingga akhirnya Nurma menghubungi temannya di Semarang untuk meminta bantuan.

Kemudian teman Nurma kemudian melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, relawan, dan warga, kemudian melacak keberadaan Nurma melalui jalan setapak berlumpur di kawasan hutan.

Baca juga: Biodata Briptu Muchtar Asnawi Fathurrahman, Polisi yang Jadi Muazin di Masjid Agung Karanganyar

Pencarian berakhir setelah tim SAR mendengar suara teriakan Nurma serta cahaya samar-samar dari ponsel korban.

"Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas," ujar Winarno dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).

Selanjutnya, korban dievakuasi tim SAR gabungan ke Mapolsek Tanggungharjo untuk mendapatkan pertolongan.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved