Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Proses Evakuasi Ribuan Tawon Ndas di Klaten : Menegangkan, Sampai 2 Relawan Bengkak karena Diserang

Warga Desa Jetis, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten diteror ribuan Tawon Ndas atau Vispa Affinis.

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Relawan
Evakuasi ribuan Tawon Ndas atau Vispa Affinis yang meneror warga Desa Jetis, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. 

Tugimin menuturkan, memang benar korban BU adalah warganya. Namun peristiwa tragis itu terjadi di wilayah Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno. 

Namun, Kades tidak mengetahui secara pasti kronologi kejadian itu. Yang jelas, dia memastikan bahwa korban merupakan warga Desa Watuagung. 

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, korban saat itu ingin membersihkan rumah kosong yang berada di Desa Balepanjang.

Baca juga: Berita Soloraya Populer: 4 Anak di Klaten Diserang Tawon hingga Kasus PNS Pelaku Mobil Goyang

Dalam rangka atap rumah tersebut terdapat sarang tawon yang cukup besar. Dari informasi yang diterimanya, koloni tawon tersebut menyerang BU di bagian tangan dan wajah. 

Paska kejadian, korban sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, korban meninggal dunia. 

"Sempat saya tanyakan ke modin yang ikut memandikan jenazah. Katanya dibagian wajah dan tangan ada luka lebam bekas sengatan tawon," kata Kades. 

Dihubungi terpisah, Kades Balepanjang, Adi Prabowo, juga membenarkan bahwa ada peristiwa tragis di wilayah desanya.

Baca juga: 5 Cara Alami Sembuhkan Kulit yang Terkena Sengatan Tawon, Gunakan Lidah Buaya hingga Madu

Menurutnya, kejadian itu terjadi di sebuah rumah kosong di Dusun Kauman RT 2 RW 3 Desa Balepanjang. Dia menyebutkan bahwa korban memang sering datang ke desanya, bahkan sudah akrab dengan warga sekitar.

"Memang kejadian itu pada Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIB," terang dia. 

Adi menceritakan, sebelum kejadian, siang harinya korban sempat mendapatkan informasi bahwa di rumah kosong itu terdapat sebuah sarang tawon vespa. 

Menurutnya, ada kemungkinan saat itu korban hendak mengevakuasi sarang tawon vespa yang bersarang di bagian rangka atap rumah.

Belum rampung, koloni tawon vespa berjatuhan kemudian menyengat korban. Namun secara pasti pihaknya tidak mengatahui alat apakah yang dipakai korban untuk memetik sarang tawon itu.

Baca juga: Lempari Sarang Tawon Vespa, 4 Siswa SMPN 1 Trucuk Klaten Diserang Segerombolan Tawon & Sengat Kepala

"Rencananya setelah dibersihkan, rumah akan ditempati. Itu informasi yang saya terima. Rumah itu milik warga setempat," sambung dia. 

Kades menambahkan, selama ini korban bersama sejumlah warganya kerap berburu sarang tawon vespa. Larva tawon vespa hasil buruannya itu kemudian dimasak bersama warga lainnya.

"Jadi, sering berburu sarang tawon vespa lalu larvanya dimasak," tandasnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved