Berita Klaten Terbaru
Proses Evakuasi Ribuan Tawon Ndas di Klaten : Menegangkan, Sampai 2 Relawan Bengkak karena Diserang
Warga Desa Jetis, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten diteror ribuan Tawon Ndas atau Vispa Affinis.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga Desa Jetis, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten diteror ribuan Tawon Ndas atau Vispa Affinis.
Beruntung tawon mematikan itu tidak sampai menyerang warga.
Ketua Tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat Klaten Timur, Eko Santoso menuturkan ada ribuan tawon yang bersarang di dua rumah Suparjiyem dan Ikbal Firmansyah.
"Kita evakuasi dua sarang tawon ndas, lokasi terbilang menyulitkan, hampir 3 jam untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut," terang dia kepada TribunSolo.com Senin (21/3/2022).
Adapun ribuan tawon itu memiliki sarang yang cukup besar sekitar 1,5 meter dan terletak di atap rumah bagian atas.
Proses evakuasi pun cukup menegangkan karena di tempat yang sulit dijangkau.
"Ada 7 orang relawan RCTD diturunkan, bahkan dua personel mengalami bengkak karena tersengat," aku dia.
Dirinya menambahkan, bahwa Tawon Ndas memiliki kebiasaan membuat sarang ditempat yang tidak mudah diganggu.
Eko juga menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika menemukan sarang tawon dan tidak mengganggu sarang tersebut karena dapat berakibat fatal.
"Seminggu saja kita sudah dapat laporan 9 sarang tawon berbahaya," jelas dia.
Nenek Berhasil Selamat
Nasib nahas menimpa nenek di Kabupaten Klaten karena diserang kawanan lebah jenis mematikan Vespa Affinis.
Beruntung nyawa Sardinem (70) selamat, sehingga dirawat di rumah sakit.
Wakil Ketua Tim Reaksi Cepat Tanggap Klaten Timur, Eko Santoso menjelaskan bahwa nenek Sardinem menjadi korban sengatan lebah saat sedang beraktivitas di sekitar rumahnya.