Asyik Berkebun, Warga Pracimantoro Wonogiri Kaget Lihat Ular Piton Berukuran 3 Meter Muncul

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang warga Dusun Bercak RT 8 RW 17 Desa Glinggang, Kecamatan Pracimantoro dikagetkan dengan kemunculan ular piton berukuran 3 meter. 

Warga bernama Tedj tersebut saat itu sedang melakukan aktivitas berkebun di kebun miliknya pada Kamis (24/3/2022) pagi. 

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, Joko Santosa, menuturkan warga bersangkutan kemudian melaporkan temuan itu ke Camat Pracimantoro.

Baca juga: Kagetnya Sri di Wonogiri, Malam-malam Ular Piton Besar yang Kelaparan Masuk Rumah, Habis Santap Ayam

Baca juga: Kagetnya Supatni di Klaten, Lihat Atap Rumah Muncul Ular, karena Takut Langsung Lari Terbirit-birit

"Kami mendapatkan informasi dari Pak Camat yang kebetulan beliau dilapori warganya yang sedang berkebun kemudian melihat ada ular piton itu," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Pihaknya kemudian menerjunkan petugas Damkar yang sudah terlatih menuju lokasi untuk melakukan evakuasi ular tersebut. 

Menurut Joko, warga pemilik kebun juga menunggui ular tersebut untuk memastikan keberadaan ular sembari menunggu petugas Damkar sampai di lokasi. 

"Ularnya memang cukup besar, itu ular liar. Belum sempat memangsa ternak warga juga," jelas dia.

Baca juga: Geger Ular Kobra Tengah Kelaparan di Wonogiri, Dipergoki saat Akan Santap Ayam Milik Warga

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan evakuasi terhadap ular piton tersebut. Pasalnya letak kebun dengan pemukiman warga tidak terlalu jauh sehingga ditakutkan ular tersebut memangsa ternak maupun menganggu warga. 

Sebelumnya, pada Selasa (22/3/2022) lalu, pihaknya juga mengevakuasi ular piton yang berada di rumah warga di Lingkungan Sanggrahan RT 2/RW 9 Kelurahan Giriwono Kecamatan Wonogiri Kota. 

Ular piton yang juga berukuran 3 meter itu berada di dapur rumah milik warga dan sempat memangsa dan membunuh ayam ternak warga.

Baca juga: Viral Pelajar SMP Sengaja Adu Kucing dengan Ular Sanca di Jakarta Barat, Berujung Laporan Polisi

Total sepanjang tahun 2022 hingga Kamis (24/3/2022) ini, Joko mengatakan pihaknya telah sebanyak 7 kali melakukan evakuasi ular. 

"Seluruhnya dilepasliarkan ke hutan jauh dari pemukiman penduduk, tidak ada yang dibunuh," ujar Joko. 

Sementara itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat bagi yang menemukan ular di lingkungannya, untuk tidak membunuh demi keseimbangan ekosistem. 

Joko meminta warga yang kesulitan atau tidak bisa mengevakuasi ular yang berada di pemukiman untuk melaporkan ke pihak Damkar Wonogiri. (*)