Berita Wonogiri Terbaru
Geger Ular Kobra Tengah Kelaparan di Wonogiri, Dipergoki saat Akan Santap Ayam Milik Warga
Ular kobra terus bermunculan di permukiman warga di Kabupaten Wonogiri.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ular kobra terus bermunculan di permukiman warga di Kabupaten Wonogiri.
Terakhir, menggemparkan warga di Lingkungan Joho Lor RT 3 RW 9, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota.
Di mana ular mematikan itu akan menyantap ayam milik warga, Robikin.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, Joko Santosa, mengatakan ular itu memiliki panjang 1,5 meter.
"Pemilik mengetahui ada ular saat ada suara dari kandang karena ayamnya akan dimangsa itu. Ayamnya berisik saat itu," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Enam Ular Ditemukan di RS Darurat Covid-19 Benteng Vastenburg Solo
Baca juga: Kronologi di Balik Viralnya Ular Merayap di Pesawat, Ternyata Berangkat dari Kuala Lumpur
Menurut Joko, sang pemilik mendapati seekor ular sedang berada di celah-celah kandang milik ayamnya dan kemudian melaporkan ke Damkar Wonogiri.
Pihaknya menerjukan Regu 1 Damkar Wonogiri dengan empat personil untuk melakukan evakuasi terhadap ular berbisa tersebut.
Menurutnya, apabila evakuasi ular tidak dilakukan oleh seorang yang sudah profesional, akan sangat berbahaya, mengingat Kobra Jawa termasuk jenis ular berbisa.
"Belum sempat memangsa ayam karena langsung kita tangkap. Ular kemudian kita lepas liarkan ke hutan jauh dari pemukiman," terang dia.
Dia memastikan, saat itu evakuasi ular berjalan lancar dan tidak ada petugas yang terluka.
Walaupun sudah profesional, kata dia, petugas tetap menggunakan peralatan safety.
Sementara itu, Joko mengimbau kepada masyarakat apabila mendapati ular di sekitar pemukiman rumah, bisa langsung menghubungi Damkar untuk pertolongan evakuasi.
"Apabila menemukan, langsung hubungi kami. Jangan dimatikan karena itu akan merusak keseimbangan," ujarnya.
Di sisi lain, sepanjang tahun 2022 hingga bulan ini, pihaknya telah melakukan evakuasi ular sebanyak 5 kali.