Viral
Viral Aksi Emak-emak Bawa Kabur Emas Milik Warga, Modus Agar Bansos Bisa Cair
Sebuah video yang tertulis narasi seorang ibu diduga mengambil perhiasan milik warga yang ada di Pekalongan, viral di media sosial.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang tertulis narasi seorang ibu diduga mengambil perhiasan milik warga yang ada di Pekalongan, viral di media sosial.
Video tersebut satu diantaranya diunggah akun Instagram @beritapekalongan1.
Baca juga: Begini Pengamanan Loji Gandrung, Sambut Menteri Perindustrian dan Delegasi G20, Ada K-9 dan Brimob
Dalam videonya memperlihatkan seorang ibu yang memakai baju warna biru buru-buru mengendarai kendaraan motornya matic setelah keluar dari salah satu rumah.
Di video tersebut diberikan caption, seorang ibu-ibu diduga ambil perhiasan milik warga.
Kronologi : seorang ibu-ibu datang menemui warga, modus si ibu datang ke korban menanyakan apakah korban mendapatkan bansos. Pelaku kemudian meminta perhiasan korban dengan alasan mau foto, setelah itu semua perhiasan milik korban diserahkan ke pelaku, lalu korban meninggalkan pelaku sebentar masuk ke dalam rumah mau ambil hijab, di saat itu pelaku langsung kabur dengan membawa perhiasan tersebut.
Kejadian di Banyurip, Pekalongan Selatan pada hari Kamis (24/3/2022). @khisnamakwa @kabarbuaran.
Dilansir dari TribunJateng, Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budi Santoso membenarkan atas kejadian tersebut.
"Betul kejadian yang viral di sosmed, kejadian itu terjadi di Kelurahan Banyurip."
"Setelah itu saya langsung memerintahkan anggota reskrim dan babin untuk mengecek ke lokasi," katanya.
Setelah, dicek anggota menyarankan ke korban untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres Pekalongan Kota.
"Korban sudah lapor ke polres dan saat ini masih dalam penyelidikan," imbuhnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota Ahmad Sugeng mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
"Laporan saat ini masih kita tangani, saya minta doanya semoga kasus ini segera terungkap," ucapnya.
Baca juga: Tak Hanya Dokter, Seorang Bidan dan 7 Perawat di Kabupaten Sragen Gugur Selama Pandemi Covid-19
Kronologi dari pengakuan korban
Pantauan Tribunjateng.com, Selasa (29/3/2022) siang, korban yang diambil perhiasannya itu beralamat di Banyurip GG 4 RT 2 RW 10, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.