Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Tangis Dian Pecah di Malam Hari, Meyda Anaknya yang Setahun Hilang Akhirnya Ditemukan di Klaten

Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) remaja perempuan asal Wonogiri yang sempat pergi meninggalkan rumahnya hampir setahun lalu, kini sudah kembali pulang.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Istimewa
Gadis cantik asal Wonogiri Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) yang menghilang tanpa jejak. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) remaja perempuan asal Wonogiri yang sempat pergi meninggalkan rumahnya hampir setahun lalu, kini sudah kembali pulang.

Meyda kembali ke rumahnya yang berada di Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo pada Jumat (1/4/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Meyda Pulanglah Nak! Bocah Wonogiri Setahun Tak Pulang, Sang Ayah Janjikan Rp 5 Juta Bagi Si Penemu

Ibunda Meyda, Dian Dewiyanti (36) mengatakan kali pertama ia mendapatkan kabar tentang keberadaan anaknya yakni pada Kamis (31/3/2022) malam.

Saat itu, dia mengaku mendapatkan telepon dari Kepolisian Klaten yang menanyakan apakah benar gadis yang ditemukan di wilayah Klaten tersebut anaknya.

"Saya lega, nangis sampai teriak-teriak sampai membangunkan tetangga," aku dia saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (1/4/2022).

Awalnya, dia mengaku tidak percaya bahwa anaknya sudah ditemukan oleh polisi di Klaten.

Bahkan, polisi yang saat itu menghubunginya meminta untuk melakukan panggilan video.

Barulah saat itu, Dian mengetahui bahwa anak yang ditemukan di wilayah Klaten tersebut memang benar-benar putrinya, yaitu Meyda yang sempat hilang selama hampir satu tahun.

Setelahnya, pihak polisi Klaten menghubungi Polsek Sidoharjo yang kemudian menjemput Meyda ke Klaten saat itu juga.

"Saya menunggui di rumah sama bapak. Ketika Meyda sampai rumah saya benar-benar menangis, saya peluk ya namanya hampir satu tahun tidak bertemu," ujarnya.

Pun begitu dengan Meyda, dia menjelaskan saat pertama bertemu kembali dengan kedua orang tuanya, Meyda juga langsung memeluk kedua orang tuanya dan meneteskan air mata.

Menurutnya, Meyda juga sempat meminta maaf saat pertama kali bertemu dengan kedua orang tuanya.

Namun, dia memastikan bahwa dirinya dan ayahnya tidak memarahi saat Meyda pulang.

"Belum saya tanyakan soal perginya, takutnya masih terguncang. Bagi saya yang penting sudah pulang," jelasnya.

Selain itu, Dian menuturkan tidak ada perubahan fisik yang menonjol. Kendati demikian, dia memastikan bahwa Meyda pulang dalam keadaan yang sehat.

"Kalau hari ini aktivitasnya ya cuma istirahat di rumah. Kalau ngobrol-ngobrol ya sudah biasa, tapi saat ini sedang di rumah neneknya, katanya kangen," terang dia.

Dian menambahkan, soal sayembara yang sempat diumumkan, dia dan suami belum berkomunikasi dengan orang yang pertama kali menemukan Meyda.

Pasalnya, pihak pertama yang memberikan kabar soal keberadaan anaknya adalah pihak kepolisian. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved