Berita Klaten Terbaru
Salat Tarawih di Masjid Al Aqsha Klaten Ada 2 Versi, 11 dan 23 Rakaat: Mengakomodir Jemaah Beragam
Masjid Agung Al-Aqsha Klaten menggelar salat tarawih perdana pada Sabtu (2/4/2022) setelah pemerintah resmi mengumumkan 1 Ramadan pada Minggu.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Masjid Agung Al-Aqsha Klaten menggelar salat tarawih perdana pada Sabtu (2/4/2022) setelah pemerintah resmi mengumumkan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Minggu (3/4/2022).
Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten memastikan pelaksanaan kegiatan ibadah di masjid akan disesuaikan dengan protokol kesehatan.
Saat ini Kabupaten Klaten menerapkan PPKM level 3, sehingga ada beberapa pembatasan saat melakukan ibadan di masjid.
Baca juga: Suasana Salat Tarawih Pertama di Masjid Tertua di Sragen, Tetap Pakai Masker Meski Ada Pelonggaran
Baca juga: Gibran Beri Lampu Hijau Salat Tarawih: Berkerumun Sedikit Tidak Apa-apa, Pakai Masker
"Kapasitas total Masjid Al Aqsha ini mencapai 3000 hingga 3500 jemaah, tapi untuk ibadah keseharian dan termasuk tarawih saya yakin tidak akan terisi lebih dari 50 persen, jadi tidak ada aturan yang dilanggar," Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Mustari saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (2/4/2022).
Mustari menjelaskan, untuk shaf saat pelaksanaan salat berjamaah di tempat tersebut sudah tidak berjarak namun tetap memakai masker.
Meski demikian penerapan protokol kesehatan seperti wajib mengenakan masker dan cek suhu sebelum masuk ke dalam Masjid tetap dilakukan.
"Nantinya akan kita cek kalau ada yang tidak pakai masker akan kita ingatkan untuk dipakai kalau tidak membawa akan berikan masker," kata Mustari.
Baca juga: Keutamaan dan Ganjaran Sholat Tarawih Malam Pertama Ramadan: Kembali Suci Seperti Bayi Dilahirkan
Dirinya juga berharap agar warga masyarakat yang hendak melakukan ibadah di Masjid Agung Al-Aqsha membawa peralatan salat secara mandiri dan sudah berwudhu dari rumah.
Pelaksanaan ibadah salat tarawih di Masjid Agung Al-Aqsha Klaten akan dilakukan 2 versi yaitu 11 rakaat dan 23 rakaat.
Mustari menjelaskan teknis pelaksanaannya setelah salat Isya, nanti akan ada ceramah sekitar 15 menit setelahnya akan dilanjutkan dengan salat tarawih.
Jumlah rakaat dalam 1 kali salat tarawih berjumlah 2 rakaat salam, yang akan terus berlanjut hingga mencapai rakaat ke 8. Setelah itu imam utama akan mundur dan digantikan dengan yang lain untuk menjadi imam salat witir. Tarawih dan witir 11 rakaat selesai.
Setelah salat witir selesai imam utama akan melanjutkan kembali salat tarawih hingga salat witir hingga 23 rakaat.
Menurutnya, pelaksanaan salat tarawih tersebut dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan salat tarawih para jamaah yang beragam. (*)
